PAYAKUMBUH – Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Payakumbuh terus terjadi. Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh kembali mengumumkan terjadinya penambahan kasus positif hasil swabnya keluar Senin (2/8), dimana sebanyak 23 orang dinyatakan positif dan delapan orang dinyatakan bebas isolasi. Dengan adanya penambahan itu, angka positif Covid-19 masih tinggi di Payakumbuh.
Kadiskes Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Selasa (3/8), mengatakan, penambahan kasus konfirmasi positif ini, merupakan hasil tracing yang dilakukan petugas terhadap masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien positif sebelumnya. “Ini merupakan tracing yang terus dilakukan beberapa hari yang lalu kepada masyarakat. Sehingga dengan adanya penambahan kasus beru itu, kasus aktif kita saat ini menjadi 243 kasus. Dimana 211 orang isolasi mandiri dan 32 orang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Menurutnya, melihat tingginya angka perkembangan kasus yang terjadi, pihak dinkes terus meminta kepada semua masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan dan menerapkan 5M serta selalu gunakan masker dan ikuti vaksinasi Covid-19. “Saat ini beberapa RW di Kelurahan Ibuh dan Kelurahan Payolansek sudah berada dalam zona merah. Untuk itu, sayangi diri, keluarga dan pedulilah pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi sumber petaka bagi orang lain yang mungkin lebih lemah dari kita,” tambahnya.
Dikatakan, dengan adanya kenaikan angka konfirmasi positif itu, bahkan dalam tiga hari terakhir terjadi kanaikan yang sangat tinggi, dan memecahkan rekor pertambahan sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi. Sikap abai warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, menjadi salah satu faktor yang membuat tinggi angka penularan. “KIta sangat khawatir dengan penambahan kasus yang terjadi. Apalgi kalau tidak bisa diantisipasi dengan baik, akan terjadi ledakan dan rumah sakit akan kolap dalam penanganannya. Apalagi pihak nakes sudah kewalahan saat ini,” katanya.
Saat ini, kasus Covid-19 di Payakumbuh memang kian meningkat beberapa hari terakhir ini dan kasus aktif telah menembus lebih dari 200 kasus. “Dengan tingginya angka penambahan kasus di Payakumbuh, kita khawatir kapasitas rumah sakit tidak mampu menampung karena tingginya jumlah pasien yang butuh perawatan. Oleh karena itu, kita berharap sangat kepada masyarakat agar kembali bisa mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Kita tidak ingin rumah sakit menjadi kolaps,” ucapnya.
Apalagi saat ini, dari keterangan yang disampaikan dirut RSUD Adnaan WD Payakumbuh, kapasitas ruangan di rumah sakit Adnaan WD Kota Payakumbuh dikhawatirkan tidak bisa lagi menampung pasien positif Covid-19. Karena keterbatasan sarana dan petugas kesehatan, sedangkan angka kasus semakin meningkat dari hari ke hari. “Dengan semakin banyaknya kasus konfirmasi yang terjadi, instalasi kesehatan bisa kolap. Saat ini saja ruangan untuk pasien Covid-19 ini sudah penuh. Namun demikian, kita akan mencarikan solusi terkait hal itu,” tambahnya lagi.
Sementara untuk data Covid-19 Kota Payakumbuh sampi hari ini adalah suspek sebanyak 0 orang, kasus konfirmasi sebanyak 2.048 orang, sembuh sebanyak 1.761 orang, isolasi sebanyak 211 orang, rawat sebanyak 32 orang, meninggal dunia sebanyak 36 orang, KE sebanyak 41 orang, discarded sebanyak 17.183 orang dengan total swab sebanyak 20.122 sampel. (207)