Di luar dugaan, ternyata kelak itulah yang menjadi lokasi masjid At Tabayyun, sekarang.
Anies tipe orang yang berpikir cepat dan mengambil keputusan luar biasa cepatnya. Lahan yang ditunjuk Anies menjadi solusi, mengakhiri kontroversi yang ada karena sebagian warga yang protes pun menyatakan dukungannya. Persis bunyi iklan sebuah brand : Anies menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Menjelang Maghrib hari Jumat itu boleh dicatat hari paling bersejarah bagi Masjid At Tabayyun. Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan Kepala BPAD Reza Pahlevi, diutus Gubernur Anies menemui saya di rumah. Kedua pejabat itu menyampaikan arahan Pak Anies yang merestui pembangunan masjid di lahan Pemprov yang luasnya 3500 m2.
“Kami baru tadi siang diminta Pak Gubernur memeriksa kelayakan lahan itu. Ok,” kata Reza.
Pak Uus juga menjamin pengurusan izinnya akan dibantu. Saya kontak Pak Anies untuk konfirmasi. Benar. Tinggal satu masalahnya, sebagian pengurus masjid, terutama ibu-ibu keberatan pindah lokasi. Saya minta Anies untuk bicara langsung kepada mereka. Kami diskusi via Aplikasi Zoom. Kawan yang protes akhirnya luluh setelah mendengar argumentasi Anies.
Anies mengingatkan di lokasi baru, pengurus Masjid At Tabayyun bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk membangun sekolah dan pelayanan kesehatan warga. “Di lokasi lama bapak ibu hanya bisa salat karena tempatnya sempit. Saya yakin di rumah, bapak ibu pun sudah punya mushola untuk ibadah,” papar Anies.
Gubernur Anies membayangkan At Tabayyun menjadi lslamic Center di Jakarta Barat, seperti halnya di awal kerjasama Pemprov DKI dengan Masjid Agung Al Ashar di Jakarta Selatan.
Pembangunan Masjid At Tabayyun pun dimulai 10 November 2021. Peresmian 9 Oktober 2022. Di atas lahan 3500 m2 telah berdiri bangunan masjid dua tingkat. Bisa menampung 800 jemaah. Seminggu sebelum Anies mengakhiri jabatan Gubernur DKI. Untuk mengatur waktu untuk meresmikan pun sulit karena begitu banyak masyarakat yang mengajukan hal sama.
Saat memberi sambutan, saya mengatakan, tidak dalam posisi Gubernur DKI pun, kami tetap akan meminta Anies yang meresmikannya. Anies sesungguhnya “penemu” Masjid At Tabayyun. Bukan hanya menyediakan lahan dan izin. Niscaya akan menjadi amal jariah Anies yang terus mengalir di dunia maupun di akhirat.
Tahun ini Masjid At Tabayyun pertama kali digunakan jemaah untuk Salat Tarawih dan I’tikaf selama Ramadhan 1444 H. Sekalian Salat Idul Fitri 1444 H yang diikuti sekitar 2000 jamaah.
Selamat berulang tahun ke 54 Chief Anies. Berkah di usia baru. Selalu diberkahi kesehatan, rezeki melimpah, kemudahan dalam segala urusan, sejahtera, bahagia, serta kemuliaan dalam perjuangan meraih amanah baru. Insya Allah.
Melbourne, 7 Mei 2023