PADANG – Antrean di sejumlah SPBU di Kota Padang, menjadi pertanyaan banyak pihak. Tidak hanya masyarakat, namun, juga wakil rakyat.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menyebutkan, hampir menyeluruh SPBU di Kota Padang didapati ada antrian panjang untuk pengisian minyak.
“Kita telah minta Komisi II agar segera memanggil pihak Pertamina untuk berdialog di DPRD. Senin depan direncanakan, kita ingin mengetahui apa yang penyebab beberapa SPBU di Padang terjadi antrean panjang hingga ke badan jalan,” katanya saat dihubungi, Kamis (22/11).
Disebutkannya, meskipun sebelumnya pihak Pertamina telah memberikan penjelasan dalam pertemuan dengan Walikota Padang beberapa waktu lalu. Namun, sebagai wakil rakyat dalam pertemuan itu DPRD tidak diikutsertakan.
Dilanjutkanya, dengan penjelasan terbuka dari pertamina ini, rakyat dapat mengetahui kenapa antrian di SPBU ini bisa sepanjang ini.
Selain itu, kata Wahyu, untuk mobil dinas pemerintah mesti memakai pertalite. Jangan ada yang mengisi premium. Karena untuk mobil dinas pemerintah sudah ada aturannya.
“Jadi, mobil dinas pemerintah itu ada yang dapat jatah dan tidak. Jika mereka dapat jatah bensin, iya mesti isi pertalite. Namun, jika mengisi pakai uang pribadi, sedapatnya pakai pertalite. Jika isi premium mobil dinas jangan dilayani,” ungkapnya. (bambang)