“Begitu banyak rujukan pasien ke RSUP M Djamil Padang. Oleh karena itu, RSUP M Djamil Padang butuh penguatan dari berbagai sisi. Kekurangan RSUP M Djamil Padang perlu diperkuat dengan hadirnya pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Alhasil, RSUP M Djamil Padang semakin kuat kedepannya,” ucapnya.
Wagub menambahkan, Pemprov Sumbar sangat mendukung RSUP.Dr M Djamil Padang mengembangkan pelayanan dan terus berinovasi dibidang kesehatan.
“Terima kasih kepada Kepala staff Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) DR. Moeldoko, S.I.P., M.Si, yang telah menginisiasi pembebasan lahan dari PT KAI Divre II Sumbar. Semoga perluasan ini mempercepat pelayanan dan pengembangan RSUP M Djamil Padang, dan kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat,”tutupnya.
Dirut RSUP Dr. M. Djamil Padang Dr.dr. Yusirwan Yusuf, menjelaskan, peletakkan batu pertama Kelas Rawat Inap Standar Rumah Sakit di RSUP Dr. M. Djamil Padang merupakan amanah yang ditetapkan dalam PP No 47/2021 tentang penyelenggaraan Rumah sakit, dan juga dalam rangka menjalankan amanat UU No 40/ 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
“Peletakan batu pertama ini merupakan kesepakatan bersama dalam bentuk MoU antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan nomor KN.02.07/II/7710/2022, PJ.107/2022, KL.703/VIII/2/KA-2022, HK.03.01/XVI.I/1672/2022 Tanggal 05 September 2022 tentang penggunaan tanah untuk pengembangan pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada RSUP Dr. M. Djamil Padang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yusirwan Yusuf menambahkan, dengan pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang menjadikan RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki 1400 tempat tidur dari 800 tempat tidur yang ada. Alhasil, pelayanan yang terbaik, bermutu, sesuai standar kepada masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat dapat terlaksana.
Dukungan semua pihak untuk kesusksesan layanan rawat inap standar ini yang , perlu kerja keras kita bersama, agar dalam waktu yang tidak begitu lama dapat direalisasikan.
“Dengan bersama sama kita tentu bisa mewujudkan RSUP Dr M Djamil rumah sakit yang profesional, ramah, terstandar, bermutu dan terjangkau, ini merupakan cita cita mulia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yusirwan Yusuf menambahkan, RSUP Dr M Djamil akan mendukung program transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan oleh Kemenkes RI seperti transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan,dan Teknologi Kesehatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pelaksanaan layanan kesehatan Kekas Rawat Inap Standar, baik secara moril, maupun materil,” tutupnya.
Perluasan kawasan RSUP Dr. M. untuk Kelas Rawat Inap Standar (Kris) dengan 6 lantai akan menelan biaya sebesar 276 Milyar rupiah. 107/104