MALANG – Usai menjalani jeda internasional dan Hari Raya Idulfitri, kembalinya kompetisi BRI Liga 1 2024/25 menjadi momen penting bagi Arema FC. Termasuk melakukan evaluasi menyeluruh.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa mayoritas pemain lokal akan tetap menjadi bagian dari tim untuk musim depan. Meskipun ada beberapa catatan khusus, terutama untuk pemain asing dan posisi pelatih kepala.
“Mostly sih bertahan semuanya. Kecuali pemain asing ya,” kata pria berkacamata itu.
Namun dia menyebut tidak semuanya akan mendapat perpanjangan kontrak. Beberapa nama dipastikan tidak akan lanjut bersama tim musim depan.
“Ada beberapa yang tidak diperpanjang. Ada beberapa yang tidak dilanjutkan,” imbuhnya.
Sementara itu, nasib pelatih kepala masih dalam tahap evaluasi. Dia menyebut keputusan akan bergantung pada hasil akhir tim di musim ini dan proses negosiasi yang mencakup berbagai aspek, termasuk nilai kontrak dan fasilitas lainnya.
“Ini masih evaluasi kita untuk pelatih. Tergantung nanti finish-nya dia gimana. Terus kan semua pasti kalau mau perpanjang mau nggak mau pemain mau pelatih kan satu dilihat dari hasil ya, selama putaran kedua ini khususnya,” tutur Yusrinal Fitriandi.
Selain aspek performa, proses negosiasi juga akan menentukan apakah pelatih saat ini akan dipertahankan.
“Terus yang kedua negosiasinya kita kan kesepakatan kita nanti mulai dari nilai kontrak, fasilitas atau segala macamnya. Masih tergantung,” sambungnya.
Apalagi saat ini dalam selama 10 laga terakhir, dia mengakui bahwa secara statistik performa pelatih cukup memuaskan. Namun, evaluasi tetap harus dilakukan secara menyeluruh hingga pertandingan terakhir musim ini.
“Secara jujur statistik ya memuaskan buat kita, buat klub ya,” katanya.
Evaluasi akhir ini menjadi penting mengingat tim saat ini juga tengah dalam tren positif. Tim menempati posisi ke-6 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 42 poin.
Kini tim memutuskan untuk membagi waktu antara libur dan latihan agar pemain tetap dalam kondisi terbaik.
“Makanya nanti sampai laga terakhir kita lihat harusnya seperti apa. Ini kan banyak libur juga nih. Ada hampir sebulan libur makanya tim pelatih juga memutuskan apa namanya libur seminggu, latihan seminggu, libur seminggu baru mulai latihan,” pungkas Yusrinal Fitriandi.