SEBAGAI pelatih saya sering dapat pertanyaan, mana yang lebih efektif dan berguna, mengandalkan kerjasama tim atau mengandalkan skill individu pemain? Jelas, kerjasama atau team work lebih punya nilai lebih, karena sepakbola adalah olahraga tim, bukan one man show.
Tapi, dalam kasus Argentina vs Islandia ini, bukan berarti saya mengatakan Islandia yang lebih merata skuadnya dengan label tim tanpa bintang, dan lebih mengandalkan kerjasama tim dalam bermain, akan memenangkan pertandingan.
Justru dalam hal ini, Argentina punya nilai plus dibanding Islandia, dengan skill dan level lindividu pemainnya yang rata-rata diatas Islandia. Soal kerjasama tim pun Argentina juga tidak buruk, tapi terkadang ego dan kebintangan mereka juga menonjol.
Lionel Messi, siapa meragukan skillnya. Kehadirannya adalah pembeda bagi tim. Bahkan saya melihat, Tim Argentina sekarang, semuanya bekerja untuk Messi. Plus minus, kehadiran Messi sebagai motor dan motivasi, tapi juga bisa jadi kartu mati, jika geraknya bisa dimatikan lawan.
Cuma masalahnya bagi Islandia, mematikan seorang Messi juga bukan pekerjaan mudah. Perlu prencanaan dan strategi matang untuk menghentikan pemain sekaliber Messi. Tapi jika bisa melakukannya, Islandia mungkin bisa berbuat banyak.
Hemat saya, faktor Messi tersebut adalah penentu hasil akhir pertandingan ini. Jika Messi bisa merajalela dan tak bisa dihentikan, maka Argentina bisa akan sangat superior di lapangan. Karena faktanya, ketergantungan Argentina memang sangat begitu besar padanya.
Saya melihat dalam laga nanti, Islandia akan menerapkan taktik bertahan menghadapi keunggulan skill para pemain Argentina. Bertahan rapi, counter attack yang jitu, plus memaksimalkan bola mati, adalah pilihan strategi yang bagus bagi Islandia. Akan sangat konyol, jika Islandia meladeni Argentina bermain terbuka.
Well, dengan kondisi-kondisi di atas, saya tetap melihat Argentina sebagai tim yang berpeluang menang. Islandia bagus, disiplin, solid, tapi menghadapi kegilaan skill pemain-pemain Argentina, sampai dimana mereka bisa bertahan. Menang dengan Margin dua atau tiga gol, bukan mustahil didapatkan Argentina.(*)