Ditambahkan, saat ini banyak orang tua melarang anak bermain gadget. Tetapi orang tua sendiri sibuk bermain gadget. Orang tua hari ini tidak mau repot, jika ada pertanyaan dari anak langsung diarahkan untuk mencari informasi di Google dan youtube.
“Google dan youtube menjadi orang tua ke 3 bagi anak-anak. Karena orang tua tidak mau pusing dengan pertanyaan anaknya. Jadi anak tidak bisa di push dan disalahkan atas kejadian ini,” tambahnya lagi.
Sehingga terjadinya perubahan sebuah perilaku bermula dari kebiasaan. Cobalah para orang tua tegas mengatakan tidak ketika anak meminta gadget. Duduk bersama anak, diskusikan alasan positif dan negatifnya tentang bermain gadget.
“Harus ada introspeksi diri dari para orang tua merubah kebiasaan-kebiasan yang tidak baik selama ini dan kembalilah menjalin kedekatan dengan anak. Insya Allah segala upaya yang kita lakukan untuk kebaikan anak-anak akan berujung baik untuk perkembangan dan masa depan anak,” pungkasnya. 207