PADANG- Muhammad Habib, atlet renang dari Kabupaten Sijunjung, berhasil mengukir sejarah baru di ajang PeSoda Sumbar 2024. Dengan waktu tempuh yang mengagumkan, Habib berhasil meraih medali emas pada kategori High Down Syndrome 100 meter, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya.
Kemenangan Habib ini tidak hanya membanggakan Kabupaten Sijunjung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh atlet disabilitas di Sumatera Barat.
“Saya sangat senang bisa meraih emas,” ujar Habib dengan penuh semangat. “Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan dari keluarga dan pelatih,” sambungnya.
Kemenangan Habib juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I Pesoda Sumbar, Nadianto Helmi. Ia berharap prestasi Habib dapat memotivasi atlet disabilitas lainnya untuk terus berprestasi.
Pada PeSOda Sumbar 2024, sebanyak 25 atlet renang Spesial Olympics Indonesia (SOIna) tampil memukau pada cabang olahraga Atletik Renang kategori Low Ability Syndrom dan High Syndrome di PeSoda Sumbar 2024.
Selain Habid kontingen lainnya yang meraih emas yakni Atika dan Reyfebrian kontingen Kota Padang.
Wakil Ketua I Pesoda Sumbar Nadianto Helmi mengapresiasi prestasi yang diukir oleh para atlet. Atas prestasinya para atlet yang juara akan mendapatkan medali emas, perak dan perunggu, kategori Low Ability syndrome untuk gaya 25 meter dan High Ability syndrome tuna granita untuk gaya 50 hingga 100 meter.
Ia menjelaskan, satu cabang olahraga hanya diikuti oleh masing-masing satu peserta. PeSoda 2024 bertujuan penyaring atlet Solna Sumbar yang akan berlaga nantinya di ajang PeSOnas 2026 di Kalimantan Utara.
Selain itu PeSOda ajang mencari bakat atlet dan mengarahkan talenta penyandang disabilitas dapat mengembangkan prestasi serta mendapatkan kesempatan yang sama dengan atlet renang normal lainnya.
Sementara PeSoda 2024 ikuti 528 orang terdiri dari 295 atlet dan 233 official dan pendamping. Kegiatan berlangsung dari 1 hingga 4 Agustus 2024. 107