Dharmasraya – Pemerintahan Nagari atau Desa di Dharmasraya berpacu dalam meningkatkan Status Indeks Desa Membangun (IDM). Pada 2023, jumlah nagari mandiri di Dharmasraya sebanyak 6, dan 2024 menjadi 9. Kini jumlah nagari mandiri di Dharmasraya menjadi 24 dari 52 nagari.
Jumlah ini disampaikan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada acara pelantikan Walinagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Dharmasraya pada 31 Januari 2025.
“Kita berikan penghargaan setinggi- tingginya atas kinerja walinagari se Dharmasraya sehingga dari 9 nagari mandiri, kini menjadi 24 nagari mandiri,” terang Sutan Riska.
Ia berharap nagari yang belum mandiri ikut berpacu dalam meningkatkan Indeks Membangun Nagari ( IDM). Karena dengan meningkatnya IDM berdampak pula pada kesejaheteraan masyarakat.
Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) Dharmasraya, Hasto Kuncoro mengatakan, nagari atau desa mandiri adalah nagari yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap layanan dasar, kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, lingkungan, aksesibilitas dan administrasi pemerintahan yang sudah sangat baik.
“Kami akan terus melakukan pembinaan dan motivasi kepada seluruh nagari yang ada di wilayah pemerintahan Dharmasraya,” ucap Hasto Kuncoro, Senin ( 3/1/2025).
Ia menambahkan, sesuai arahan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan pihaknya akan selalu memantau perkembangan 52 nagari di Dharmasraya agar program nagari mandiri dapat terwujud seratus persen.
“Sekarang tinggal 28 nagari lagi yang bakal menjadi nagari mandiri. Kita berharap dan menghimbau seluruh perangkat nagari dan masyarakat setempat terus berbenah untuk mencapai pelayanan pemerintahan yang prima,” pungkasnya. ( roni )
