“Saat ini kami sudah berkomunikasi dengan PPP dua kursi dan Golkar lima kursi. Kalau berkoalisi sudah cukup mencalonkan satu pasang. Juga tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang hanya butuh satu kursi tambahan lagi. Begitu juga dengan partai-partai lain, masih ada waktu,” katanya.
Ketua Pansel penjaringan Ade Herdiwansyah menambahkan, bedah visi dan misi per kandidat yang dilakukan ini untuk menyempurnakan. “Kami harap setiap bakal calon yang mendaftar di PBB bisa menyajikan dan memberikan kepastian yang pasti, dari apa yang dibutuhkan masyarakat Pasbar saat ini,” harapnya.
Ade menegaskan, nanti dari beberapa kandidat yang layak, maka akan dikerucutkan kembali, selanjutnya dilakukan bedah visi dan misi khusus melalui panelis. “Kita bukan menawarkan jumlah, tapi kita menawarkan nilai, karena bagi kami buah pikiran ini merupakan jihad,” katanya.
Diketahui, Maryanto mulai bekerja di Bank Nagari 1984 dan mendapat amanah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Seksi Kredit Bank Nagari Cabang Tapan Pessel (2001), wakil pemimpin Bank Nagari Tapan (2005), Pemimpin Cabang Tapan (2006), Pemimpin Anilis Kredit (2010), Pemimpin Cabang Lubukbasung (2011), Pemimpin Cabang Pasa Raya (2015) dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko sejak 2017. (susilo)