“Sehingga itu 2020 meski TAPD usulkan Rp 1,9 M, KI Sumbar untuk menuntaskan program kerja dan kinerja KI 2022 tetap berharap sesuai besaran anggaran KI tahun 2021 yakni Rp 3 miliar,” ujar Nofal.
Di luar sidang Adrian Tuswandi mengakui soal anggaran untuk KI, TAPD dan Badan Anggaran DPRD sangat akomodatif
“Untuk semangat ini KI ucapkan terima kasih kepada Komisi I DPRD Sumbar, TAPD Pemprov Sumbar dan Banggar DPRD Sumbar, Tapi ketika ada ada recofusing kita berharap TAPD atau Kominfotik Sumbar, mbok ya ikutkan KI dalam pembahasannya. Jangan seperti sebelum ini anggaran KI direcofusing ditentukan dulu baru KI dimintai pendapatnya,” ujar Adrian.
Menurut Adrian, komisioner kI dua periode ini soal anggaran KI itu perjuangan KI ke DPRD terutama kepada Komisi I DPRD Sumbar.
“Ini gunanya ada pembahasan bersama, sehingga Komisi I DPRD Sumbar tidak berpikiran KI Sumbar lemah dan capek aja kasih anggaran jika KI tidak bisa mempertahankanya,” ujar Adrian. (rel)