Bahas Pengembangkan Pariwisata, DPRD Kalteng Kunjungi DPRD Sumbar

Padang – Bertujuan mempelajari tentang peran DPRD dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata, Komisi III DPRD Kalimantan Tengah kunjungi DPRD Sumbar, Jumat (19/7).
Kedatangan mereka disambut Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis. Selain mempelajari tentang peran DPRD, mereka juga meminta informasi tentang apa saja cara yang dilakukan pemerintahan Sumbar dalam mengupayakan peningkatan kunjungan wisatawan.
Dalam pertemuan tersebut, Raflis mengatakan DPRD Sumbar telah mengesahkan peraturan daerah (perda) Nomor 1 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan wisata halal. Perda ini bertujuan untuk mendorong pengembangan wisata halal di Ranah Minang.
Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Sumbar melihat potensi wisata halal yang dimiliki daerah ini. Apalagi mengingat pemerintah pusat juga memiliki program pengembangan wisata halal.
“Pemerintah Sumbar berupaya membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk pengembangan wisata halal, karena pemerintah pusat juga memiliki perhatian serius untuk wisata halal,” ujar Raflis.
Ia mengatakan DPRD Sumbar juga menilai destinasi wisata halal di Ranah Minang sangatlah luar biasa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggalian dan pengembangan potensi wisata tersebut secara sistematis untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar.
“Kita memiliki objek wisata salah satunya terbaru Masjid Raya Sumbar Al Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat yang sangat luar biasa,” ujar Raflis.
Kemudian untuk peningkatan sumber daya manusia, DPRD juga selalu melakukan kajian berupa masukan dari berbagai pihak. Termasuk para pelaku wisata.
“Peraturan telah ada, hanya tinggal melaksanakannya saja dengan baik dan benar,” ujar Raflis.
Ia menambahkan baik pimpinan dan anggota DPRD Sumbar banyak yang memiliki perhatian sangat serius untuk sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan mereka menyadari Sumbar tidak memiliki banyak industri seperti daerah lain.
Namun di lain sisi Sumbar memiliki potensi besar di pariwisata. Ada banyak aset pariwisata yang dimiliki provinsi ini, mulai dari keindahan alam, kekayaan adat budaya, ragam kuliner hingga sejarah.
“Tidak sedikit pimpinan dan anggota dewan yang menggunakan dana pokok pikiran untuk ikut memacu perkembangan wisata di Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Ahmad Amur mengatakan, Sumbar termasuk salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan pariwisatanya.
Sumbar memang diakui banyak memiliki tempatbwisata yang menarik wisatawan. Bahkan ada pula cerita legenda yang mengiri beberapa tempat wisata itu, seperti jembatan Siti Nurbaya dan batu Malin Kundang.
Ia mengatakan Kalimantan Tengah sangat berupaya untuk meningkatkan potensi pariwisata. Hal ini dikarenakan pariwisata bisa menjadi pendorong peningkatan perekenomian masyarakat.
“Semakin banyak wisatawan yang datang maka perekonomian daerah itu akan semakin pesat,” ujarnya.
Tampak acara dihadiri Ketua Komisi III Siti Nafsiah, wakil ketua komisi III Siswandi, anggota Niken S Bahat, Duwel Rawing, Suhardi, Sri Neni Trianawati, Andayani, Ahmad Amur dan staf sekretariat Kalimantan Tengah, Kabag Persidangan dan Perundangan Zardi, Kasubag Humas dan Protokol Idris dan staf sekretariat DPRD Provinsi Sumbar.(T)