PARIK MALINTANG – Jembatan darurat kedua Batang Kalu, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman telah selesai. Buat sementara arus transportasi Padang – Bukittinggi via Kayutanam sedikit akan lebih lancar dari biasanya.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizky Nugroho, kepada wartawan mengatakan, jembatan darurat kedua telah diuji coba, Selasa (22/1/2019) siang dan buat sementara dapat dilewati oleh kendaraan dari arah Bukittinggi. Sedang dari arah Padang tetap melewati jembatan darurat (bailey) yang pertama.
Daya tahan jembatan darurat kedua, maksimal hanya 14 ton. Tidak bisa lebih. Karena itu untuk kendaraan bertonase tinggi tetap disarankan melewati Sitinjau Lawik atau Solok.
Disebutkan, dengan selesainya jembatan darurat kedua, jembatan pertama segera akan dibuka untuk kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan yang permanen.
Sementara Camat 2 X 11 Kayutanam, Syamsunar, mengatakan, sebelum yang permanen mulai bangun, jembatan (bailey) yang pertama akan dipindahkan ke sisi kiri (dari Padang). “Jadi pada saat pengerjaan jembatan itu, ada dua jembatan darurat yang dapat dilalui,” jelasnya.
Sebelumnya, jembatan Batang Kalu yang berada di jalan lintas nasional, Padang – Bukittinggi, ambruk dihantam banjir pada 10 Desember 2018 lalu. Akibatnya, hubungan trasportasi Padang-Bukittinggi terputus. (darmansyah)