Untuk diketahui, Markplus INC sebuah kantor marketing tingkat Asean, melakukan pengamatan cukup panjang dalam memilih kepala daerah setingkat gubernur, bupati dan walikota di Indonesia yang akan mereka berikan penghargaan WEA 2019 ini. Bahkan lembaga Markplus juga melakukan klarifikasi dan meminta data ke Ditjen Otoda Kemendagri.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi ditetapkan sebagai penerima WEA kategori kemiskinan dan perdagangan. Dalam lima tahun terakhir, Riza Falepi sukses menekan angka kemiskinan dari 9% di awal kepemimpinannya menjadi 5,77% akhir 2018 lalu. Bukan sekedar menekan angka kemiskinan, mantan senator DPD RI ini, berdasarkan data di Ditjen Otoda, Payakumbuh di antara kota yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional dan Provinsi Sumatera Barat. Pertumbuhan Ekonomi Payakumbuh di tahun 2018 adalah 6,14 persen dan tahun 2019 adalah 6,89 persen.
Dalam memerangi kemiskinan di Payakumbuh, selain membantu warga dengan berbagai bantuan modal usaha, masyarakat juga dibantu dengan papan. Yaitu menyulap rumah tidak layak menjadi rumah layak huni. Tidak kurang dari 5.000-an rumah warga miskin dibangun pemko dalam lima tahun belakangan.
Warga miskin dan pencari kerja di kota itu juga di dorong berjiwa usaha. Makanya, lompatan usaha mikro di Payakumbuh melejit cukup pesat. Pemko memfasilitasi pengusaha mikro dengan pihak perbankan. Dampaknya, PDRB Payakumbuh terkatrol kearah positif 6.341.897,41 (juta rupiah) atas dasar harga berlaku. Angka dimaksud tertinggi di Sumatera Barat. Perekonomian Kota Payakumbuh, tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal itu diketahui terlihat dari sejumlah indikator ekonomi.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengatakan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Payakumbuh pada 2017 tercatat sebesar 6,12 persen meningkat dari 2016 sebesar 6,09 persen melampaui laju pertumbuhan ekonomi Sumbar sebesar 5,21 persen dan nasional 5,07 persen.
Di sisi lain, di tengah hangatnya Pilgub Sumbar dan Pilkada sejumlah kabupaten kota sekarang ini, angka pasien positif di provinsi ini terus naik tajam. Total kasus positiv Covid-19 hingga hari ini 901 orang. Semoga wabah ini cepat berlalu. Hingga Pilgub dan Pilkada di Sumbar bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat banyak. bule