TUA PEJAT – Pencarian terhadap balita yang hilang terseret arus deras di Sungai Saibi, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akhirnya membuahkan hasil pada pencarian hari keempat, Selasa (8/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban, bernama Mawarni, 2 tahun ditemukan oleh tim pencari gabungan terbawa arus sejauh 5,5 kilometer dengan keadaan telah tewas dengan jasad membusuk.
“Informasi dari lapangan, tim pencari gabungan telah berhasil mengevakuasi anak yang hanyut terseret arus sungai atas nama Mawarni, berusia 2 tahun sekitar jam 14.30 tadi. Namun korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dan sudah mulai membusuk. Korban pun langsung dibawa ke rumah duka yang disambut tangis sedih keluar,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Kepulauan Mentawai, Akmal, dalam sambungan telpon selulernya, Selasa (8/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, korban terseret arus deras di Sungai Saibi, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat, ketika tengah mandi bersama ibunya, Jumat (4/5) pagi lalu.
Upaya pencarian dilakukan oleh warga sekitar seharian penuh, namun tak membuahkan hasil. Kemudian, melalui salah seorang staf Kecamatan Siberut Barat, menginformasikan kepada Basarnas untuk kemudian dilakukan pencarian pada keesokan harinya dengan melibatkan berbagai institusi seperti Lanal, Polairud, BPBD, Koramil dan Polsek serta dibantu oleh masyarakat sekitar. (Ricky)