LUBUK BASUNG – Bangun masjid untuk dukung wisata, Warga Embun Pagi, Padang Galangang, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, minta Pemda Agam memberikan dukungan.
Kepada Wakil Bupati Agam Irwan Fikri yang menjadi ketua Tim Khusus Safari Ramadhan di masjid Syuhada Embun pagi, pengurus masjid itu Muhammad Syukur, mengatakan keberadaan masjid ini dibutuhkan wisatawan yang datang. “Banyak sekali wisatawan yang mampir salat disini ,” katanya kepada wakil bupati Senin (19/4) malam.
Seperti biasa, kunjungan Safari Ramadhan wakil bupati didampingi beberapa pejabat eselon 2 dan 3 antara lain Rudi Harison Kadis PU , Arif Restu Kadis Pertanian, Kadis Pariwisata Satria, Kadis Perikanan Edi Natrial dan Kepala BSDM Rahmat Lasmono .
Sejak dibangun beberapa tahun lalu, fisik Masjid Syuhada ini belum selesai sebahaimana yang direncanakan .” Bisa dilihat ini masih dalam proses pembangunan pada bagian lantai dua dan pengembangan pada sisi kanan masjid ini,” katanya.
Hitung-hitungan pengurus, masjid tersebut masih membutuhkan anggaran puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Dia mengatakan, Jorong Padang Galangang hanya memiliki dua masjid dan Masjid Syuhada dibangun pada 1998.
Masjid itu selesai dan dipakai untuk pelaksanaan ibadah lima waktu pada 2021.
“Masjid ini dibangun setelah penduduk di Padang Galangang sudah banyak, agar pelaksanaan ibadah berjalan dengan baik untuk dunia dan akhirat,” katanya.
Menjawab harapan pengurus masjid itu Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri menyerahkan bantuan Pemda Agam sebanyak Rp.10 Juta.” Mudah mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Silakan pengurus menggalang dana dari masyarakat termasuk perantau,” kata Irwan.
Dalam kesempatan itu Irwan mengajak masyarakat untuk memperkuat silaturrahmi agar pembangunan masjid bisa dilaksanakan secara bergotong royong.
Irwan pun mengatakan bahwa Tim Safari Ramadhan ini dalam rangka menjalin silaturahmi antara Pemkab Agam dengan masyarakat.
Wabup berharap jemaah masjid untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 selama menunaikan ibadah agar tidak tidak menyebar. (M.Khudri)
