PADANG ARO – Delapan nagari di tiga kecamatan di Solok Selatan di hondoh banjir pada Kamis malam (17/1). Sebanyak 350 kepala keluarga terdampak. Rumah mereka terendam air sampai ketinggian satu meter, perabotan hanyut dan sebagian harus mengungsi. Jumlah kerugian material, belum bisa diperkirakan.
Sampai siang , genangan air masih tersisa di sejumlah titik. Namun secara keseluruhan, semenjak Jumat (18/1) pagi, air sudah surut. Sisa lumpur di sejumlah fasilitas umum dan rumah warga, juga hampir tidak kelihatan lagi, sebab semenjak Kamis malam (17/1), warga yang terus waspada dan tidak bisa tidur, mulai membersihkan rumah mereka. Fasilitas umum dibersihkan secara bergotong royong.
Informasi resmi yang disampaikan BPBD Solok Selatan, banjir yang terjadi pada Kamis malam (17/1), menyebabkan banjir di delapan nagari di tiga kecamatan.
Kepala BPBD Solok Selatan, Joni Hasan Basri, yang dihubungi wartawan, menyampaikan banjir terjasi akibat meluapnya sejumlah sungai di Solok Selatan.
Sejauh ini, upaya penanggulangan bencana terus dilakukan. Mulai dari Kamis malam, tim dari BPBD, TNI, Polri dan lainnya, sudah di lokasi dan melakukan upaya tanggap bencana. Evakuasi warga, pendataan korban terdampak bencana. Pagi Jumat, penyediaan logistik, konsumsi dan pembersihan sisa banjir.
Meski banjir sudah surut, pihak BPBD meminta warga tetap waspada. (rifki)