AROSUKA – Banjir yang melanda Kabupaten Solok, tidak hanya menerjang permukiman, tapi juga sejumlah sekolah. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Siswa yang sekolah di SMP dan SMA Negeri 1 Kubung di nagari Selayo, dipastikan tidak bisa mengikuti prosea belajar mengajar.
” Banjir masih mengepung lingkungan sekolah. Ketiggian air mencapai selutut orang dewasa atau setinggi 25 sampai 40 Cm. Siswa tidak bisa sekolah hari ini,” ucap salah seorang guru SMAN 1 Kubung, Selasa (18/2).
Banjir Batang Lembang juga menganggu aktivitas masyarakat di sebagian wilayah nagari Muaro Paneh dan nagari tanjung Bingkung. Sejak tadi malam, Kadis PUPR Kab. Solok Syaiful yang mengetahui banjir langsung turun ke lokasi bersama Camat Kubung Ricky Carnova dan Kabid Kedaruratan BPBD Kab. Solok Khairul untuk memastikan kondisi warga.
Syaiful mengaku memantau lokasi terdampak banjir sekaligus melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana banjir di wilayah itu. “Banyak fasilitas umum seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi yang rusak akibat bencana sebelumnya. Semuanya kita laporkan kepada Bupati untuk dilakukan penanganannya,” kata Syaiful.
Semantara itu Camat Kubung Ricky Carnova menyebutkan, pihaknya segera membuat laporan kepada OPD terkait, terutama Dinas sosial untuk mengirimkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat. (rusmel)
