Bantuan bagi MTsN 7 Tanah Datar Terus Mengalir

Siswa MTsN 6 bersama pimpinan Perkebunan Nusantara (PTPN) III-holding, PT. Semen Padang, IIP BUMN Pusat dan jajaran Kankemenag. (yusnaldi)

Batusangkar – Saat menumpang belajar ditingkat dua Masjid Jamik Sungai Jambu, karena gedung belajarnya hanyut akibat galodo pada Mei lalu, bantuan bagi MTsN 7 Tanah Datar terus mengalir.

Pada Rabu, (10/7) bantuan datang dari PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) III-holding, PT. Semen Padang dan Ikatan Istri Pimpinan BUMN Pusat diserahkan ditingkat dua masjid Jamik.

Sinergi dari PTPN, PT. Semen Padang dan IIP BUMN Pusat ini memberikan bantuan berupa meja-kursi belajar, ATK, dan buku paket belajar kurikulum merdeka untuk siswa VII dan kelas IX.

Bantuan dari Holding PTPN III ini diserahkan Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Ospin Sembiring.

Ospin menyampaikan belasungkawa atas bencana yang menimpa MTsN 7.

Bantuan ini, katanya, merupakan wujud kepedulian sosial perusahaan pada madrasah dan korban yang terdampak bencana tersebut.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar PTPN untuk mendukung kegiatan belajar mengajar MTsN 7 yang kelas, gedung dan inventarisnya hanyut dan hancur saat bencana, mudah-mudahan bermanfaat khususnya menyambut tahun ajaran baru”, ujar Ospin Sembiring.

Saat itu bantuan juga diserahkan IIP BUMN oleh Ketua Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN IV Regional 4 Lina Ospin Sembiring.

Kepala MTsN 7 Setrial mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan, karena memang siswa membutuhkan meublelair dan buku pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru.

Sementara, katanya, relokasi bangunan madrasah akan dibangun Kementerian PUPR

“Akibat bencana tersebut, hampir seluruh ruang kelas rusak berat, mushola, perpustakaan dan ruang guru juga rata dengan tanah, termasuk inventaris serta buku-buku pelajaran”, kata Setrial.

Kakankemenag Tanah Datar, H. Amril mengatakan bahwa MTsN 7 satu-satunya madrasah yang rusak berat akibat bencana tersebut sehingga harus direlokasi.

Dikatakan, karena secara lokasi, titik yang lama sudah tidak layak lagi dibangun ulang. Sementara perlengkapan dan peralatan Mlmadrasah banyak yang hilang ataupun rusak sehingga perlu penggantian yang baru.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih pada donatur, bantuan berupa meublelair dan buku adalah tepat sasaran saat ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi siswa dan guru di MTsN 7 nantinya”, ungkapnya. (ydi)