PARIAMAN – Pemko Pariaman akan berikan bantuan sebesar Rp 600 ribu per KK tehadap masyarakat yang terdampak virus Covid-19. Kepala Keluarga yang berstatus ASN tidak kebagian bantuan ini.
Hal ini terungkap dalam rapat pembentukan tim verifikasi pendataan masyarakat penerima bantuan dampak covid-19, yang dipimpin Walikota Genius Umar, di aula balaikota, Jumat (24/4).
Hadir di kesempatan itu, Pj.Sekdako Pariaman Fadli, Inspektorat Kota Pariaman Yota Balad, Kadis Sosial Afnil yang juga selaku ketua tim verifikasi, Kadis Kominfo Hendri, Kadis PMDes Efendi Jamal, Kadis Perindagkop Gusniyetti Zaunit, Kepala BPKPD Buyuang Lapau, Pimpinan OPD dan camat.
Dikatakan Walikota bahwa Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya dalam memperhatikan nasib masyarakat yang terkena dampak virus corona (Covid-19) salah satunya dengan terus memberikan bantuan baik berupa sembako maupun uang tunai. Agar bantuan tersebut efektif dan tepat sasaran, maka perlu dibentuk tim verifikasi data bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 tersebut.
“Kita akan berikan bantuan kepada masing-masing KK tersebut sebesar Rp 600 ribu, diperuntukan bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 terkecuali bagi yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan ekonomi menengah ke atas. Bantuan tersebut bersumber dari dana desa dan APBD,” ucapnya.
Genius menambahkan, 11 ribu KK Kota Pariaman akan dicover dengan dana dari pemerintah pusat baik melalui program PKH, Bansos Kemensos maupun dari APBD provinsi yang beberapa saat lagi akan di kucurkan.
Walikota berharap tim verifikasi ini dapat tepat sasaran dalam mendata masyarakat yang betul-betul layak menerima bantuan, sehingga dapat membantu masyarakat yang ekonominya terganggu akibat wabah covid-19 ini. (agus)