Bantuan Rumah Nenek Nurbaina Terus Berdatangan

Limapuluh Kota – Setelah rumahnya yang tidak layak huni, mirip kandang ternak, viral diberitakan media-massa dan media sosial. Nenek Nurbaina, 84 tahun, warga Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, akhirnya mendapat perhatian dari banyak pihak. Baik dari dalam maupun dari luar Sumbar.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, yang baru tahu kondisi nenek Nurbaina, setelah membaca informasi media massa, langsung turun tangan. Begitu berita rumah nenek Nurbaina viral sejak Jumat malam (7/6), Bupati Safaruddin yang sedang berada di Jakarta, pada Sabtu pagi (8/6), langsung menugaskan OPD terkait, camat, dan Baznas, untuk melihat rumah tersebut. “Kita harus bantu rumah itu. Bupati selama ini kan ndak tahu, model rumahnya seperti itu. Dinas terkait, camat dan Baznas sudah saya minta mendatangi lokasi. Melakukan penanganan cepat, ” ujar Safaruddin, kepada awak media.

Tidak hanya memastikan rumah Nurbaina harus dibantu, Bupati Safaruddin pada Sabtu pagi itu juga menghubungi Camat Situjuah Limo Nagari Rumelia, Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt. Pado dan tokoh muda Kabupaten Limapuluh Kota asal Nagari Tungkar M. Fajar Rillah Vesky. Bupati meminta ketiganya, mendampingi Baznas, dalam mengantar bantuan dan memverifikasn kondisi rumah Nurbaina.

Tak lama berselang, tim Baznas Limapuluh Kota dipimpin Edrimal Dt. Ulak Cumano dan Staf Baznas Jonres Marianto Dt. Bungsu, yang sumando urang Tungkar, langsung meninjau rumah Nurbaina. Mereka memastikan, rumah Nurbaina layak dibantu. “Bupati yang baru tahu soal rumah Nenek Nurbaina ini kaget. Kami ditugaskan mengantar bantuan,” kata Edrimal Dt. Ulak Cumano.

Bersamaan dengan kedatangan Baznas ke rumah Nenek Nurbaina, Camat Situjuah Limon Nagari Rummelia, Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt. Pado, Kepala Jorong Sawahlaweh Wentarizal, Sekretaris Nagari Yon Swandi, perangkat nagari Yogi Efendi dkk, langsung menyiapkan proposal bantuan rumah buat Nurbaina. Baznas menginformasikan, bisa membantu sebesar Rp5 juta sampai Rp7 juta. Sisanya disarankan ada swadaya warga.

Baznas Limapuluh Kota baru bisa membantu perbaikan rumah Nurbaina sebesar maksimal Rp7 juta, karena bulan sebelumnya juga sudah mengucurkan bantuan sebesar Rp15 juta, untuk perbaikan rumah warga Nagari Tungkar lainnya, bernama Nursian atau Tek Sian. “Baru bulan lalu, kita kucurkan bantuan buat bedah rumah buat Nagari Tungkar sebesar Rp15 juta. Kini, insya Allah dicairkan lagi maksimal Rp7 juta,” tambah Edrimal.

Mendengar penuturan Edrimal itu, Generasi Muda Sawahlaweh (Gemusa) yang sedang menggalang dana untuk perbaikan rumah Nurbaina atau Nenek Baina, tetap bersyukur dan berterima kasih. “Kami berterimakasih kepada Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dan Baznas Limapuluh Kota yang sudah peduli dengan kampung kami. Sudah peduli dan cepat tanggap terhadap kondisi rumah wanita lanjut usia yang tidak layak huni,” kata pengurus Gemusa, Alek Dt. Paduko Lobiah, Syafril Dt. Simarapi dan Meddy.

Gemusa juga menyampaikan, untuk masyarakat luas atau donatur yang ingin membantu perbaikan rumah Nurbaina atau Nenek Baina dan rumah Afrianto atau Kanto Uk-Ek, dapat menyalurkan melalui rekening BRI a/n Afton 550601002755509. Untuk kontak person terkait donasi ini, juga dapat menghubungi Meddy pada nomor +6281374528979, Alek Dt. Paduko Lobiah (+6282385372843) dan Syafril Dt. Simarapi (+6285263982739). Atau bisa juga langsung menghubungi Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt. Pado pada nomor 082284056523. (207)