Agam  

Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Bukik Batabuah Terus Mengalir

Panitia penerima bantuan logistik dari BPBD Agam dibantu para relawan tampak sibukmenerimabantuan diposko utama tanggap Darurat bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi di SD Negero 08 Kubang Duo Bukik Batabuah. (Kasnadi)

AGAM–Bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak terus mengalir guna membantu warga terdampak banjir bandang lahar dingin gunung Marapi di posko utama tanggap darurat bencana alam yang berlokasi di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang.

Pantauan Singgalang, Selasa (14/5/2024) mobil dan sepeda motor membawa bantuan kemanusian pasca banjir bandang lahar dingin memasuki pekarang SD Negeri 08 Kubang Duo merupakan posko utama tanggap darurat datang silih berganti sehingga mengalami antri menyerahkan bantuan.

Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara menjelaskan, Alhamdulillah sampai sekarang bantuan kemanusiaan dari berbagai unsur datang silih berganti bantuan tersebut segera disalurkan kepada yang berhak terutama bagi warga yang terdampak banjir lahar dingin yang berada di pengungsian SD Negero 08 Kubang Duo dan ada juga warga yang tinggal bersama keluarga diluar pengungsian.

Yunilson Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam menambahkan, guna membantu warga terdampak banjir bandang lahar dingin gunung Marapi Dinas Sosial Agam mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan dan minum warga korban terdampak bencana. Dapur Umum itu didirikan di lima lokasi berpencar untuk melayani warga dan relawan.

“Dapur umum itu didirikan dan dikelola oleh Tagana Agam sejak kemaren, sejak Minggu sudah efektif melayani kebutuhan makan minum warga terdampak sedikitnya kita harus menyeiakan konsumsi makanan untuk warga sebanyak 1600 porsi setiap hari” kata Yunilson.

Ke lima lokasi dapur umum tersebut berada di Nagari Kubang Putiah dikelola oleh Dinsos Agam ditambah bantuan dapur umum yang dikelola Pemkab Solok untuk melayani semua korban terdampak dan relawan di tiga kecamatan meliputi Sungai Pua, Canduang dan Ampek Angkek, sedangkan dapur umum di Bukik Batabuah dikelola oleh Relawan Nagari Bukik Batabuah dan masyarakat secara mandiri. Begitu juga di Tigo Baleh Kota Bukittinggi dikelola oleh relawan di IV Koto dan Ampek Angkek juga dikelola oleh masyarakat setempat.

Dengan adanya pendirian dapur umum oleh Pemda Solok dan Pemda Kota Bukittingi, atas nama Pemda Agam mengucapkan terima kasih, semoga bantuan serta partisipasi yang diberikan menjadi amal ibadhah, tentunya diharapkan kepada relawan dan Pemda Kabupaten Kota lainnya di Sumatera Barat dapat pula ikut mendirikan dapur umum untuk kebutuhan warga terdampak banjir bandang lahar dingin di Agam, harap Yunilson.

Dijelaskan, bantuan logistik dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI sudah sampai Minggu (12/5) lalu demikian juga bantuan dari BNPB, BAZARNAS serta bantuan logistik dari berbagai pihak sudah sampai di posko utama tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi. (Kas)