Bapedalitbang Pesisir Selatan dan Limapuluh Kota Bahas Kemiskinan Ekstrim

PAINAN-Bapedalitbang Pesisir Selatan menerima kunjungan kerja dari Bapelitbangda Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (5/9).

Kunjungan Bapelitbangda Kabupaten Lima Puluh Kota itu disambut oleh Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo didampingi Sekretaris, Adri.

Rombongan Bapelitbangda Kabupaten Limapuluh Kota dipimpin oleh Sekretaris, Deskamal dan terdiri dari utusan berbagai bidang.

Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo mengatakan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membahas sejumlah isu krusial yang dihadapi kedua kabupaten, khususnya penanganan kemiskinan ekstrem serta pengembangan nagari berbasis kawasan pedesaan.

Dalam suasana diskusi yang intens, kedua pihak berbagi pengalaman dan informasi terkait perencanaan pembangunan daerah. Koordinasi penanganan kemiskinan ekstrem menjadi fokus utama, dengan harapan kedua kabupaten dapat saling mendukung dalam menemukan solusi yang lebih efektif.

Pengembangan kawasan pedesaan berbasis nagari juga mendapat perhatian khusus, mengingat pentingnya memperkuat perekonomian lokal melalui pengembangan wilayah pedesaan.

Tidak berhenti di ruang diskusi, rombongan Bapelitbangda Lima Puluh Kota juga diajak meninjau langsung Desa Wisata Nagari Ampiang Parak di Kecamatan Sutera.

Di sana, mereka melihat potensi wisata yang berkembang dan mendiskusikan bagaimana model pembangunan seperti ini dapat direplikasi untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis pariwisata.

Yang lebih mengejutkan, dalam sesi bincang santai setelah kunjungan, Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Lima Puluh Kota, Deskamal secara spontan menawarkan untuk melakukan kunjungan balik ke Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai bentuk apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan.

Tawaran ini disambut positif oleh Kepala Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan, Hadi Susilo, yang melihatnya sebagai peluang untuk mempererat kolaborasi antar kedua daerah di masa depan.

Berbagai isu lain yang dibahas meliputi perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi, serta kemungkinan kerja sama yang lebih erat dalam berbagai bidang. Kunjungan ini tidak hanya menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membentuk sinergi yang kuat antara Pesisir Selatan dan Lima Puluh Kota.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua kabupaten, dengan tujuan akhir menciptakan pembangunan yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan, ” ucapnya. (son)