LUBUK BASUNG – Jembatan gantung (rajang) Patamuan yang baru dibangun di Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam patah Senin (22/7) pukul 14.00 Wib. Akibatnya jembatan yang menghubungi Tiku Selatan dan Jorong Kubu Anau kecamatan Manggopoh terputus.
Penyebabnya adalah karena beberapa komponen pengikat rajang itu belum terpasang.
“Masih ada beberapa elemen yang terpasang sehingga rajang ini belum bisa diberi beban” kata Gani Basya PPTK pembangunan jembatan itu kepada Singgalang.
Menurut Gani, para pekerja lalai karena kondisi jembatan belum kuat, mereka berani dengan kendaraan membawa molen, tentu saja putus.
“Alhamdulillah tak ada korban jiwa, hanya ada pekerja luka ringan dan terkilir “katanya.
Gani Basya dan Kasi Jembatan Dinas PU Agam Erpendi datang kelokasi kemaren mendampingi aparat Polres Agam yang melakukan pendataan terkait peristiwa tersebut.
Jembatan sepanjang 68 meter yang disedang dibangun oleh CV Karya Mentawai itu dibiayai oleh dana APBD Agam tahun anggaran 2019 senilai Rp1,5 miliar, belum diserahterimakan.
“Pihak rekanan wajib bertanggung untuk memperbaiki rajang ini karena pekerjaan belum diserahterimakan,” katanya.
Gani menegaskan pihak rekanan diberikan waktu selama satu bulan untuk memperbaiki. “Insya Allah dalam satu bulan ini diselesaikan oleh rekanan, mereka sudah berjanji!” Kata Gani Basya (M. Khudri/lukman)