LUBUK BASUNG – Dua baterai Early Warning System (EWS) Tsunami di Kecamatan Tanjung Mutiara milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dinyatakan hilang dan diduga dicuri orang.
Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi, Kamis (14/3) menjelaskan, kedua alat tersebut hilang pada Senin (11/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kedua unit batrai EWS yang hilang tersebut berada di Puskesmas Pembantu Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan dan SMAN 1 Tanjung Mutiara utiara, “katanya.
Pihak BPBD Agam telah melaporkan kehilangan tersebut kepada pihak kepolisian pada Selasa (12/3).
Diperkirakan batrai EWS tersebut hilang pada Senin (11/3) sekitar pukul 22.00 WIB, karena ada warga melihat orang baru keluar dari Pustu dan langsung naik mobil.
Hal itu diketahui setelah melihat kondisi boks penyimpan baterai yang sudah terbuka dan langsung melaporkan ke BPBD.
Akibat kejadian itu, BPBD menderita kerugian sekitar Rp6 juta.
Sesuai kondisi saat ini, EWS hanya berfungsi pada siang hari karena menggunakan cahaya matahari. Sedang malam hari, EWS tidak berfungsi sebab baterainya tidak ada. (mursyidi)