SARILAMAK – Bawaslu melibatkan semua pihak untuk mengawasi pelaksanaan pemilu. Terbaru, Bawaslu Limapuluh Kota gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait pengawasan ini, tak terlepas terhadap kaum perempuan.
Sosialisasi pengawasan pemilu yang diberikan untuk kaum ibu diikuti 50 peserta yang berasal dari PKK. Kegiatan digelar sepanjang Minggu (3/3), di aula Shago Bungsu Hotel, Sarilamak.
Hadir Koalisi Perempuan Indonesia (KIP) Wilayah Sumbar Fitri Yenti, Komisioner Divisi Pencegahan Bawaslu Limapuluh Kota Ismet Aljanatta, Divisi Penindakan Zumaira dan diikuti anggota dan pengurus PKK se-Limapuluh Kota.
Komisioner Divisi Pencegahan Bawaslu Limapuluh Kota Ismet Aljanatta, pada kesempatan itu, mengatakan, untuk menuju Pemilu 17 April mendatang, ada 11 tahapan besar yang harus dilalui peserta Pemilu. “Sekarang tahapan kampanye, tahapan ke 7. Ditahapan ini sangat banyak pelanggaran. Kita berharap, masyarakat juga perperan aktif untuk menjadi pengawas dalam pesta demokrasi ini,” ujarnya.
Mantan Ketua KPU Limapuluh Kota itu, juga menjelaskan, pada tahapan kampanye yang berlangsung hingga 13 April mendatang, sangat rentan terjadi pelanggaran. Pelanggaran tersebut, datang dari peserta Pemilu itu sendiri, maupun dari pihak lainnya. “Karena itu, perlu pengawasan bersama dalam menciptakan Pemilu yang bersih, adil, jujur dan terintegritas serta transparan. Untuk itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalamhal pengawasan ini,” tambahnya. (bule)