Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Padang, Firdaus Yusri memberikan materi kepada peserta bimtek panwaslu kecamatan yang ada di Padang, Senin (5/12). Deri oktazulmi
PADANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang menggelar bimbingan teknis (bimtek) pada panwaslu kecamatan yang ada di Padang dalam menghadapi pemilu serentak mendatang, Senin (5/12).
Bimtek ini sengaja dilakukan untuk memberikan materi kepada seluruh panwascam terkait regulasi yang ada di bawaslu maupun kpu menghadapi pemilu 2024 mendatang.
“Ada 56 peserta yang mengikuti bimtek ini yang terdiri dari panwascam dan sekretariat,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Padang, Firdaus Yusri.
Firdaus mengatakan, dalam bimtek ini pihaknya juga mendatangkan praktisi penggiat pemilu. Dimana narasumber memberikan pemahaman kepada peserta dalam kesiapan menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang.
“Hampir separuh panwascam ini baru, jadi perlu kita lakukan bimtek agar peserta lebih paham akan regulasi bawaslu maupun KPU,” ujar Firdaus.
Selain memberikan materi regulasi bawaslu dan KPU kepada peserta, bimtek ini juga membentuk mental panwascam dalam bertugas di lapangan.
“Intinya bimtek ini seluruh panwascam paham akan pekerjaannya sebagai pengawas, dan harus paham regulasi yang ada,” katanya.
Dia berharap pada pemilu 2024 seluruh panwascam siap mengawal dan mengawasi seluruh tahapan pemilu.
“Pengawasan ini tanggungjawab kita bersama, jadi seuruh panwascam harus siap mental, dan komunikasi yang baik. Bagaimana kita bisa mengawasi PPK, kalau kita tidak paham regulasi bawaslu dan KPU,” ujarnya.
Berkaca pada pemilu dan pilkada lalu, hasil pemetaan bawaslu, titik rawan terjadinya pelanggaran di Padang Barat. Sebab Padang Barat merupakan kota heterogen. Di sana juga pusat informasi, begitu juga titik kampanye disitu.
“Berdasarkan indeks kerawanan, Padang Barat yang menonjol. Makanya kita di sana akan fokus untuk mengawasi. Bentuk pelanggaran sangat banyak ditemukan di sana, termasuk hoaks,” kata dia.
