SIMPANG EMPAT – Organisasi masyarakat, kepemudaan, lembaga dan masyarakat memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya untuk mencegah terjadinya konflik maupun berbagai pelanggaran Pemilu.
Hal itu ditegaskan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasaman Barat, Emra Patria saat membuka sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif kepada organisasi masyarakat, wartawan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dalam rangka memastikan Pemilu 2024 berjalan sesuai aturan yang ada, Rabu (5/4) di Simpang Empat.
“Ormas maupun LSM memiliki berperan penting penyelenggaraan Pemilu. Menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu dalam melakukan pengawasan partisipatif, mengurangi dan mencegah terjadinya konflik maupun pelanggaran Pemilu,” katanya.
Emra Patria juga mengakui, pentingnya pengawasan Pemilu partisipatif yakni memastikan proses Pemilu berjalan secara demokratis dan sesuai aturan yang ada. Peran masyarakat dalam Pemilu 2024, dibutuhkan. Kehadiran dan keterlibatan masyarakat pemilih secara langsung dan kesadaran sendiri sangat menentukan terhadap pelaksanaan Pemilu yg berkualitas dan berintegritas.
Pemateri dari Padang, Deri Rizal, mengakui, meningkatkan sosialisasi terhadap pemilih dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berdemokrasi sehingga masyarakat ikut mengawal disetiap tahapan pemilunya.
“Melalui sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif ini diharapkan diperoleh gambaran umum terkait pola-pola pengawasan partisipatif, bentuk-bentuk pengawasan partisipatif dan lain sebagainya,” harapnya.
Kemudian melalui sosialisasi itu diharapkan juga dapat diperoleh suatu pemahaman bersama terkait pengawasan partisipatif bagi meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu
Sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif yang pesertanya terdiri dari pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tingkat Pasaman Barat, dari LSM, dan Wartawan. (Dika)