PAINAN -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 bertempat di aula kantor Bawaslu setempat, Senin (29/1).
Rapat koordinasi itu dipimpin Anggota Bawaslu Kabupaten Pesisir, Nurmaidi dan dihadiri Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Aswandi, unsur Polri, TNI, Kesbangpol, Satpol PP, Kemenag, Panwascam, pers dan lainnya.
Dalam kesempatan itu Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan yang juga selaku narasumber, Aswandi mengatakan bahwa sejauh ini tahapan Pemilu 2024 di daerah ini berjalan lancar dan belum ada kendala berarti.
Kemudian terkait dengan persiapan pemungutan suara di Lapas pihaknya sudah melakukan Bimtek kepada petugas KPPS. Di Lapas saat ini ada sebanyak 72 orang pemilih pada Pemilu 2024. Lapas ini merupakan lokasi khusus pada Pemilu, katanya.
Lanjutnya, saat ini masyarakat masih bisa mengurus DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) hingga 7 Februari 2024 dengan beberapa alasan seperti dalam masa pekerjaan, rawat inap di rumah sakit, bencana, dan menjalani masa tahanan .
Apabila ada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, tapi tidak masuk dalam DPT atau DPTb Pemilu 2024, maka yang bersangkutan bisa datang ke TPS dengan membawa KTP. Khusus pemilih yang masuk DPTb waktu pemungutan suaranya pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.
Sedangkan pengawasan pada saat pemungutan suara difokuskan pada siapa saja yang berhak berada dalam TPS. Setidaknya, ada empat unsur yang berhak berada di TPS yaitu KPPS, pemilih, PTPS dan saksi peserta Pemilu. Selain itu tidak boleh ada di TPS.
“Melalui Rakor ini diharapkan muncul persamaan persepsi dalam penyelenggaraan Pemilu. Mari membangun koordinasi yang baik, sehingga Pemilu 2024 berjalan sebagaimana mestinya. Dalam hal ini juga sangat dibutuhkan dukungan dari segenap komponen yang ada,” katanya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Nurmaidi mengatakan, Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024 diikuti berbagai unsur terkait seperti Polri, TNI, Kesbangpol, Satpol PP, Kemenag, Panwascam, pers dan lainnya.
“Ya, Rakor tersebut sangat penting dalam rangka menyamakan persepsi tentang pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Pesisir Selatan. Kita berharap Pemilu 2024 berjalan dengan baik,’ harapnya. (son)