PADANG ARO – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Balai Benih Ikan (BBI) Pakan Selasa melakukan pembibitan dengan peralatan sirkulasi pembenihan dari LIPI Bogor.
“Populasi ikan gariang ini memang sudah mulai langka. Padahal ikan itu menjadi kuliner khas daerah berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang di setiap rumah makan yang ada di Solel,” kata Plt. UPT BBI Pakan Selasa, Oktovin didampingi Kasubag Nurfetrieni, Jumat (18/5/2018).
BBI Pakan Selasa baru saja mendapat dukungan perangkat baru sirkulasi pembenihan ikan. Alat sirkulasi pembenihan ikan ini berasal dari LIPI Bogor untuk jenis pengembangan ikan gariang.
Sebelumnya pihak BBI hanya melakukan pengembangan budidaya ikan lele, nila, dan mas untuk mendukung program kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat berjuluk Sarantau Sasurambi ini.
Diyakini, dengan adanya syitem sirkulasi pembenihan ikan air tawar, jenis garing ini, maka kebutuhan masyarakat yang menyukai ikan gariang akan dapat lebih mudah diperoleh.
Kepala Bidang Perikanan DKPP Solsel Yani Suryani menyebutkan bibit ikan selama ini diserahkan pada banyak kelompok masyarakat, terdiri dari tiga jenis yakni lele, mas, dan nila.
“Bibit ikan tersebut ditebar pada 9 kelompok pembudidaya ikan di lima kecamatan,” katanya.
Lima kecamatan itu meliputi Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Pauh Duo Sangir Jujuan (SJJ), Sangir Balai Janggo (SBJ) dan Sangir. (af)
