“Harapan kita ke depan semakin tumbuh ekonominya, sehingga tujuan daripada BBM Satu Harga tercapai dengan kuota yang telah ditentukan. Seperti bagaimana masyarakat itu bisa mendapatkan akses secara cepat di lokasi yang dekat tempat usaha mereka, dan mengurangi biaya-biaya yang tidak efektif dan tidak efisien di keseharian masyarakat,” tutur Saleh.
Kehadiran BBM Satu Harga menurutnya akan bisa mendorong tumbuhnya UMKM baru, meningkatkan usaha-usaha nelayan, sektor pertanian dan kekuatan ekonomi lainnya.
Kehadiran BBM Satu Harga disampaikannya juga tumbuh dari keinginan masyarakat, diusulkan pemerintah daerah. Kemudian dikaji oleh BPH Migas. “Ini permintaan dari bawah, permintaan dari kepala daerah, maka kami harap ikut dijaga dan dirawat, tidak boleh ada penyalahgunaan,” tegasnya.
Peresmian tujuh lembaga penyalur kemarin, selain ditandai dengan penandatanganan prasasti juga ada pemotongan pita. Harapan besar warga di daerah 3T dengan kehadiran BBM Satu Harga, tentu terdongkraknya ekonomi, pendapatan mereka bertambah dan pastinya mereka bisa berdaulat dengan energi di negeri sendiri. Semoga ! (yuniar)