PADANG – Dalam upaya untuk memastikan keamanan jajanan buka puasa (pabukoan) yang dijual, Balai Besar Pengawas Obat Makanan (POM) di Padang melakukan pemeriksaan intensif.
Abdul Rahim, Kepala Balai Besar POM di Padang, menjelaskan bahwa intensifikasi pengawasan dilakukan melalui pengambilan sampel pabukoan. “Kemudian dilanjutkan dengan penguji cepat di Laboratorium Mobil Keliling untuk mendeteksi Boraks, Formalin, Metanil Yellow, dan Rhodamin B,” ujarnya pada Senin (18/3/2024).
Pemeriksaan telah dilaksanakan di tiga lokasi pasar pabukoan, yaitu Pasar Raya Kota Padang, Pasar Kota Padang Panjang, dan Pasar Nanggalo Kota Padang. Hasil penguji cepat di Laboratorium Mobil Keliling BPOM di Padang menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya bahan berbahaya pada takjil maupun menu berbuka lainnya di ketiga lokasi tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan, pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi kepada pedagang tentang pentingnya membuat pabukoan yang bebas dari penyalahgunaan bahan berbahaya seperti Boraks, Formalin, Metanil Yellow, dan Rhodamin B, serta bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisika.
Balai Besar POM di Padang juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bijak dalam memilih pabukoan yang akan dibeli, sehingga dapat memastikan keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi. (mc)
