PADANG PARIAMAN– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman tak mau ketinggalan dalam perkembangan teknologi kekinian. Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Padang, rumah sakit yang dikomandoi oleh Lismawati, ini menjadi rumah sakit milik pemerintah ketiga yang menerapkan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN.
“Inovasi antrean online kami memanfaatkan perkembangan teknologi bersama BPJS Kesehatan untuk mempermudah pasien Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ketika mendaftar untuk berobat di RSUD Padang Pariaman menggunakan aplikasi Mobile JKN, aplikasinya bisa diunduh melalui smartphone,” ujar Lismawati, kepada wartawan Selasa (30/6).
Dijelaskannya, antrean online ini wajib dicoba oleh pasien peserta JKN-KIS yang mendapat rujukan dari klinik, Puskesmas atau dokter praktik perorangan ke RSUD Padang Pariaman. Kemudahan ini sejalan dengan upaya memutus rantai penyebaran SAR-COV2 di Ranah Minang, rumah sakit pun tidak direpotkan dengan banyaknya kerumunan.
“Dengan adanya antrean online via Mobile JKN ini, pasien bisa datang sesuai jam bookingnya. Jika semua pasien datang menjelang jam booking, pasti tidak akan ada kerumunan karena antre administrasi atau pun periksa dokter, sehingga risiko penularan penyakit menular bisa dihindari,” ungkapnya.
Tiga langkah berikut harus dipahami pasien JKN-KIS yang ingin memanfaatkan antrean online di RSUD Padang Pariaman. Pertama, setelah mendapat rujukan pasien atau keluarga pasien JKN-KIS harus melakukan booking online melalui aplikasi Mobile JKN maksimal seminggu sebelum jadwal kontrol.
“Kedua, setelah pasien booking pasti data masuk ke kami lalu kami lakukan verifikasi data oleh petugas pendaftaran. Lalu terakhir, pasien datang hanya dengan melihatkan bukti pendaftaran online di mobile JKN kepada petugas front office dan langsung menuju poliklinik yang diinginkan. Praktis sekali bukan,” tanyanya kepada Jamkesnews.
Kata Lismawati, selain antrean online, aplikasi Mobile JKN di era pelayanan publik yang transparan ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek jadwal tindakan operasi, jumlah ketersediaan kamar rawat inap, jadwal dokter di poliklinik karena langsung terhubung ke aplikasi RSUD Padang Pariaman yang dikelola oleh SDM handal dan terpercaya.
“Aspek SDM baik itu petugas dari fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) maupun SDM di front office maupun tenaga IT sudah sangat siap untuk profesional menerapkan berintegrasi dengan Mobile JKN. Kita maksimalkan juga sistem kesiapan integrasinya dengan SIMRS di RSUD Padang Pariaman,” katanya.
Lismawati berharap seluruh peserta JKN-KIS mengunduh dan memanfaatkan Mobile JKN jika harus dirujuk ke RSUD Padang Pariaman. Karena menurutnya sampai sejauh ini antrean online belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama lansia yang tidak mempunyai smartphone dan kurang paham teknologi informasi.
“Ini tugas kita bersama untuk sosialisasi, karena untuk kebaikan bersama. Pasien tidak ribet, kami pun sama juga,” pungkasnya. 107