SEMARANG – Kondisi memprihatinkan yang diperlihatkan PSIS Semarang hingga laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 ternyata juga membuat pemain Madura United FC, Taufik Hidayat bicara.
Wajar memang jika pemain berposisi sebagai bek kiri itu menaruh perhatian lebih pada PSIS. Ini karena memang Taufik Hidayat sempat cukup lama tercatat sebagai penggawa di tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Taufik Hidayat saat ini adalah tercatat sebagai pemain di tim Madura United yang di laga tunda pekan ke-26, ikut andil membawa timnya mengalahkan PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu (16/3) lalu.
Saat itu Madura United menang dengan skor 2-1 dan membuat PSIS harus tergusur posisinya di klasemen sementara ke peringkat 16. Peringkat ini tentunya adalah sudah masuk dalam 3 terbawah yang berarti masuk dalam zona merah degradasi.
Meski senang Madura United mampu menang yang juga berdampak pada posisi yang keluar dari zona merah, namun pemain kelahiran Demak itu juga ternyata menyimpan kesedihan.
Ini tentu karena PSIS yang sempat dibelanya beberapa musim sebelumnya ada di posisi kritis dan tengah terancam terdepak dari kasta tertinggi.
“Senang tim saya memenangkan pertandingan. Tapi sebenarnya dalam hati sedikit mengganjal karena bagaimanapun PSIS adalah rumah saya. Dan saya berharap PSIS bisa segera keluar dari situasi ini,” ucap Taufik Hidayat.
Dari data yang ada, Taufik Hidayat tercatat sudah memperkuat PSIS di kasta tertinggi pada sebanyak 33 pertandingan. Dia total mencatat 2.354 menit bermain.
Pada BRI Liga 1 musim 2022/23 lalu, Taufik Hidayat mencatat 21 pertandingan bersama PSIS dengan 1.543 menit bermain. Dia juga sempat membela PSIS di turnamen pra musim Piala Presiden 2022 silam pada 2 pertandingan.
Dan pada BRI Liga 1 2021/22, pemain berusia 31 tahun itu mencatat 10 laga bersama PSIS.
