MEDAN-Mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit tinjau langsung teknis pelaksanaan MTQ Nasional ke 27 di Medan. Dari kunjungan itu tim mengumpulkan sejumlah catatan terkait pelaksanaan.
“Meski belum keputusan, kita tetap berupaya mempersiapkan diri. Mudah-mudahan upaya kita untuk membawa kembali MTQ nasional sejak 1983 ke Padang berhasil,”sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit Minggu (7/10) di Medan.
Kunjungan tersebut juga dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung, Wakil Ketua LPTQ Sumbar, S. Budi Syukur dan Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri.
Titik kunjungan tersebut terutama pada arena utama yang dipusatkan pada di arena utama (Sport center area) Jln Williem Iskandar Medan Estate. Ditempat ini dipusatkan sejumlah kegiatan. Diantara, Cabang tilawah dewasa dan cabang qiraah sab’ah dewasa mujawwad putra dan putri. Kemudian pelaksanaan lomba pada cabang fahmil quran dan syarhil quran di Gedung Universitas Islam Sumatera Utara (UIN-SU).
“Kita harus optimis, agar Sumbar menjadi tuan rumah. Bahkan kita juga didukung oleh DPRD Sumbar untuk membawa MTQ nasional ke Sumbar,”katanya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua LPTQ Sumbar, S. Budi Syukur. Dikatakannya, LPTQ sangat mendukung upaya Pemprov Sumbar menjadi tuan rumah MTQ Nasional.
“Kita sangat mendukung dan selalu mendorong bagaimana Sumbar dapat menjadi tuan rumah,”katanya.
Menjadi catatan baginya, bagaimana pengelolaan areal arena perlombaan. Sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Selain itu juga melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan iven.
Pada MTQ Nasional Medan ini, Pemprov Sumbar menargetkan dapat masuk lima besar nasional. Kafilah Sumbar sebanyak 82 orang terdiri 48 qari/qariah ditambah pendamping dan pelatih. Mereka akan bertanding pada 22 golongan dari delapan cabang (ralat dari berita sebelumnya, 17 golongan dari sembilan cabang).
Dari 17 golongan itu, Sumatera Barat akan mengandalkan delapan golongan untuk bisa meraih prestasi terbaik. Yakni, tilawah putra, tilawah putri, tahfiz 5 juz, tahfiz 10 juz, tahfiz 20 juz, tafsir bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia, dan sayrhil putri.
MTQ Kota Padang
Dalam waktu dekat, S. Budi Syukur akan mengadobsi cara-cara Pemprov Sumut dalam pelaksanaan MTQ Nasional, pada MTQ tingkat Kota Padang yang 38. Seperti penggunaan teknologi untuk penilaian. Selain itu juga dekorasi pembukaan.
“Kita juga dalam waktu dekat melaksanakan MTQ tingkat Kota Padang, cara-cara ini akan kita adobsi, sehingga kita terbiasa untuk melaksanakan MTQ yang profesional,”kata Budi yang juga Ketua Panitia MTQ Nasional tingkat Kota Padang tersebut.
Untuk mendukung itu, Kota Padang akan melibatkan Universitas Putra Indonesia (UPI) dalam menggunakan informasi teknologi (IT) dalam pelaksanaan MTQ. Selain itu bagaimana melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mensukseskan kegiatan. (104)