PADANG – Sudah dua laga yang dijalani Semen Padang FC di Liga 1 musim ini, namun kabau sirah belum berhasil meraih satu poin pun. Bahkan jika dilihat dari klasemen sementara, SPFC berada di zona degradasi. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan tim pelatih dan pemain dalam pertandingan lanjutan Liga 1.
Kekalahan 0-2 melawan Bali United menjadi catatan buruk kabau sirah di Liga 1. Bahkan, penasehat tim urang awak ini, Andre Rosiade, meminta managemen dan tim melakukan evaluasi secara menyeluruh. Hal tersebut juga sudah diaminkan oleh CEO Kabau Sirah, Win Bernadino.
Memang dari hasil pertandingan terakhir Semen Padang FC saat melawan Bali United, tim asuhan Hendri Susilo ini bermain bagus pada babak pertama. Terlihat dari kordiniasi antar lini bejalan sangat baik, praktis di babak pertama tidak ada tercipta gol.
Pada babak pertama kedua tim bermain terbuka, terlihat banyaknya peluang yang dihasilkan oleh kedua tim. Menurut Hendri Susilo saat konfrensi pers setelah pertandingan, di babak pertama game plan yang diterapkannya sangat berjalan dengan baik. Bahkan di babak pertama, Kabau Sirah bisa mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang.
“Saya pikir ya Semen Padang FC, di awal babak pertama, artinya game plan saya jalan ya, sangat jalan. Bahkan juga bisa mendominasi, dan beberapa peluang kita dapat, tapi tidak bisa di akuisisi menjadi gol,” ungkap Hendri Susilo.
Namun pada babak kedua Kabau Sirah mengalami penurunan permainan dan kurangnya kosentrasi saat daerah pertahan SPFC mendapatkan serangan dari pemain Bali United. Terlihat pada ini tengah kabau sirah sering melakukan kesalahan passing dan juga terlambat menutup pergerakan pemain Bali United.
“Kejadian di babak kedaua, ya seiring, mungkin lost kosentrasi ya, koordinasi juga kurang terorganisai lagi, mungkin juga karna faktor kelelahan dan segala macam. Akhirnya kita kebobolan,” ungkap pelatih Semen Padang FC ini.
Sepertinya pertandingan pekan ke tiga melawan PSS Sleman menjadi pertaruhan posisi pelatih Hendri Susilo. Setelah penasehat dan managemen kabau sirah melakukan evaluasi menyeluruh. Semoga di pertandingan ketiga tim urang awak ini bisa meraih kemenangan di “kandang rantau” nya. Apakah Pelatih Hedri Susilo akan menjadi pelatih pertama yang di pecat di Liga 1 2024/2025? Sama-sama kita tunggu. (dk)