PADANG ARO – Keprihatinan yang melanda warga korban bencana banjir bandang, menjadi duka pula bagi civitas akademika Universitas Tamansiswa Padang.
Merasakan kesedihan yang sama, Senin (2/11), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unitas langsung ke lokasi bencana dan memberikan bantuan pada korban banjir bandang Solok Selatan.
Kunjungan kelokasi bencana dipimpin Presiden Mahasiswa sekaligus menjadi kordinator lapangan Israk Namuhamdilah dibantu Wakil Presiden Mahasiswa merangkap Wakil Koordinator Hendra, dan sebagian besar aktivis BEM.
Bantuan berupa logistik tersebut langsung diberikan pada perwakipan masyarakat , dengan lokasi penyerahan bantuan di Nagari Pekan Rabaa, Kecamatan Koto Parit Gadang Diateh.
Pada kesempatan tersebut Israk, Selasa (3/12) mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan sumbangan civitas akademika, serta masyarakat lainnya yang juga merasakan turut berduka.
Meskipun untuk menuju lokasi bekas bencana melalui medan yang sulit, namun berbekal semangat kemanusian, para aktifis kampus tersebut tetap bersemangat.
Pernyataan Presiden Mahasiswa tersebut diperkuat Wulan Inayah Novrianto Putri, yang merupakan Menkominfo BEM. Mereka memiliki prinsip peduli sesama adalah kewajiban.
Ditambahkan Wulan, jika sesama manusia tidak peduli lagi dengan penderitaan orang lain, maka pertanda kehancuran bangsa sudah di depan mata. Rombongan BEM Unitas Padang sempat bermalam di lokasi bencana.
Berbaur dengan korban bencana merupakan pengalaman tersendiri bagi rombongan. Tanpa teraas lelah yang menggayut di tubuh, mereka tetaptersenyum dan bercanda pada korban, untuk menghilangkan duka yang melanda. (rel)