LUBUK BASUNG – Di Agam , pada Idul Fitri curah hujan cukup tinggi beberpa tempat sehingga terjadi bencana lokal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung mengambil langkah antisipatif.
“Tiga bencana itu berupa banjir, longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubuk Basung, Jumat.
Lutfi merinci, bencana banjir itu terjadi di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Tanjungmutiara dan Palembayan, sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Malalak, Palembayan, Matur, Tanjungraya dan Palupuh
Sedangkan bencana pohon tumbang berada di sepanjang ruas jalan Kelok 44.
“Di kelok 44, pohon tumbang menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas terganggu,” katanya.
Menurut Lutfi, anggotanya tidak berhari raya karena mereka harus menanggulangi bencana. BPBD Agam membentuk lima tim dengan memgerahkan personel 48 orang pada libur Lebaran 1442 Hijriyah.
Mereka menempati lima posko. Lima tim itu berada di Posko Tiku, Posko Simpang Gudang Manggopoh, Posko Muko-muko, Posko Maninjau dan Posko Induk di Kantor BPBD Agam.
“Tim turun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi, pembersihan material tanah longsor dan pohon,” katanya.
BPBD kata Lutfi, berkoordinasi dengan Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Agam dan DPUTR Sumbar untuk mengerahkan alat berat.
Sekarang ada alat berat yang dikerahkan sebanyak dua unit di Posko Maninjau dan Malalak. (M.Khudri)