Bantuan yang diserahkan itu berupa logistik tanggap darurat, Yakni Mie Instan cup 30 dus, Air mineral gelas 30 dus, Kopi 10 kg, Teh 10 box dan gula 20 kg.
Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian dalam kesempatan tersebut menyerahkan beberapa bantuan untuk korban terdampak bencana tanah lonsor di Agam kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Agam.
Adapun rincian dari bantuan yang disalurkannya itu berupa, perahu karet 2 unit, genset 10 unit, selimut 500 lembar, matras 500 lembar dan sembako 200 paket. Selain itu, juga ada bantuan uang tunai sebesar Rp. 250 juta rupiah untuk dukungan operasional penanganan tanggap dararut bencana banjir dan longsor di Kab. Agam.
“Semoga batuan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Rustian
Rustian juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada saat musim hujan, karena musibah atau bencana alam seperti ini tidak bisa diprediksi kapan atau dimana akan terjadinya.
“Kita semua harus tetap waspada dan berhati-hati dalam terutama saat musim hujan seperti saat ini,” tuturnya.
Disamping itu, Sekda Kab. Agam, Edi Busti menuturkan akibat bencana ini banyak pemukiman dan akses jalan yang terdampak, mulai dari rusak ringan hingga berat. Ia mengaku, saat ini pihaknya fokus untuk membuka kembali akses jalan yang tertimbun material lonsor, agar distribusi logistik dapat dimaksimalkan.
“Kami sedang melakukan pembersihan material dibeberapa titik, untuk membuka kembali akses jalan yang tertimbun. Diperkirakan ini akan memakan waktu satu sampai dua hari kedepan,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini ada sebanyak 68 rumah itu dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat. Dimana itu tersebar di Jorong Alai dan Jorong Muko-muko Nagari Koto Malintang, kemudian di Jorong Sigiran, Jorong Pantas dan Jorong Sungai Tampang Nagari Tanjung Sani. Sebahagian besar dari korban tersebut, saat ini telah mengungsi ke rumah-rumah sekitar yang kondisinya masih layak huni.
Sekda menyebut menjelang pembukaan akses jalan tuntas, pihaknya mengandalkan dua unit perahu karet untuk pendistribusian logistik bantuan kepada masyarakat setempat.
Hadir juga dalam peninjauan lokasi bencana lonsor itu, Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldy, dan beberapa Kepala OPD dilingkup Pemprov Sumbar lainnya, serta Kapolres Agam AKBP. M. Agus Hidayat, SH, SIK. (adpsb)