PADANG – Aksi pelaku jambret di Angkutan Kota (Angkot) berhasil digagalkan warga. Pelaku berinisial A (30) alias Taluak nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal, Minggu (28/6).
Aksi nekad Taluak yang merupakan warga Merak Bukit, Teluk Bayur, Padang Selatan itu gagal setelah korban berteriak ‘maling’ dan didengar warga yang tengah bergotong royong di sekitar TKP.
“Kejadian itu dilaporkan warga terjadi di belakang SMPN 24 Lubeg. Saat mengamankan pelaku ditemukan barang bukti satu unit telepon genggam dan senjata tajam berupa gunting yang telah dimodifikasi menjadi pisau dari pinggang pelaku,” kata Kapolsek Lubeg, AKP Andi Parningotan Lorena, Senin (29/6).
Dikatakan AKP Andi, aksi jambret itu diduga telah dilakukan di atas angkot jurusan Pasar Raya-Pengambiran. Pengamanan pelaku dilakukan Tim Opsnal Polsek Lubeg.
Dari keterangan pelaku, ia mengaku awalnya terlebih dahulu naik angkot di depan Pegadaian kawasan Tarandam, Padang Timur. Sementara korban, menaiki angkot tersebut di depan SMP 8 Jalan Sutomo.
“Saat angkot sepi, pelaku yang melihat korban yang tengah asyik bermain hp muncul niat untuk merampas. Berdalih ingin turun, pelaku langsung turn dan merampas HP korban dan melarikan diri ke arah SMP 28 ” jelasnya.
Mendapati HP yang dilarikan, korban berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan itu sontak membantu mengejar dan mengamankan pelaku di belakang sekolah.
“Pelaku di tahan di sel tahanan Polsek Lubek. Pelaku terancam dikenakan Pasal 365 KUH Pidana,” jelasnya.(mat)
