Agam  

Berdecak Kagum Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Lihat Alam Danau Maninjau 

AGAM – Keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dari Arab Saudi berdecak kagum melihat keindahan alam Danau Maninjau saat berkunjung dii objek wisata Puncak Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Senin (8/7/2024).

“Masya Allah tempat ini sangat bagus indah destinasinya luar biasa,” ucap Mujahid Al Khatib.

Mujahid Al Khatib salah seorang anggota rombongan dari keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, potensi alam Agam ini bagus dan indah berhawa sejuk sedap mata memandang.

“Masya Allah, tempat ini sangat bagus indah potensinya luar biasa perlu mendapat perhatian serta dijaga dengan baik, karena keelokan destinasi wisata alam Puncak Lawang belum pernah ditemui di negara manapun. Ini adalah kali pertama kami menyaksikan pemandangan yang luar biasa dari ketinggian panorama Puncak Lawang terlihat hamparan Danau Maninjau,” ujar Mujahid Al Khatib.

Kunjungan keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dari Arab Saudi di sejumlah lokasi objek wisata di ranah Minangkabau Kabupaten Agam itu didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Diasparpora) Dedi Asmar dan Laila Kusuma dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Laila Kusuma dari Dinas Kominfo Agam menjelaskan, cicit dari Keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi cantik-cantik dan nyinyir bertanya dengan bahasa Inggris sekali-sekali dengan bahasa Arab. “Ketika dia bertanya dengan Bahasa Arab selalu dijawab dengan senyum,” ujanya.

Kunjungan wisata rombongan keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Agam selesai menghadiri peresmian nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat (Sumbar) Minggu (7/7/2024), bertepatan dengan 1 Muharram 1446 Hijriah.

“Kedatangan rombongan keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Agam ini mengingatkan napak tilas kakek atau leluhurnya di kampung halaman sekaligus melihat perkembangan sektor pariwisata, khususnya pariwisata halal,” tukuk Dedi Asmar. (Kasnadi)