PADANG – Sehari tadi beredar hasil survei yang dilakukan lembaga Syaiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) terkait Pemilihan Gubernur Sumatera Barat di berbagai media sosial. Jika Pilgub dilakukan hari ini, maka Mulyadi mendapatkan persentase suara tertinggi.
Survei yang dipublis Desember 2019 itu memperlihatkan, Mulyadi mendapatkan persentase suara 19,3 persen dalam simulasi semi terbuka yang menampilkan 33 nama kandidat. Kemudian menyusul Mahyeldi 11,9 persen, Nasrul Abit 11,3 persen, Ali Mukhni 5,1 persen dan Fakhrizal berada di urutan kelima dengan persentase raihan suara 4,0 persen.
Pertanyaan yang disampaikan kepada responden sederhana saja. Jika Pemilihan Gubernur Sumbar dilakukan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih? Mulyadi unggul. 33 nama itu, ada juga Riza Falepi, Sadiq Pasadigoe, Indra Catri, Edriana, Syamsu Rahim, Emma Yohanna, Epyardi Asda dan beberapa nama beken lainnya. Tetapi dalam survei ini, dijelaskan pula, massa mengambang 28,9 persen. Dengan kata lain belum punya pilihan.
Itu dengan sistem simulasi terbuka, sedangkan dengan menampilkan lima kandidat, masih dengan pertanyaan yang sama, sosok Mulyadi kembali unggul. Peraih suara terbanyak pada Pileg 2014 dan 2019 untuk DPR ini mendapatkan suara 25,7 persen, disusul Nasrul Abit yang meraih 15,2 persen.
Urutan ketiga Mahyeldi 15,0 persen, lalu Ali Mukhni 5,9 persen dan terakhir Sadiq Pasadigoe 4,6 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu, dengan kata lain massa mengambang sekitar 33,6 persen.
Jika nama kandidat dikerucutkan menjadi empat nama, sosok wakil rakyat yang teruji dan peduli itu, lagi-lagi unggul. Dia mendapat 27,8 persen, disusul Mahyeldi 15,8 persen, lalu Nasrul Abit 15,5 persen dan Riza Falepi 2,7 persen. Sedangkan massa mengambang 38,1 persen.
Jika masih empat nama yang dimunculkan seperti Mulyadi, Mahyeldi, Nasrul Abit dan Fakhrizal, Mulyadi tetap unggul. Mulyadi mendapat 28 persen, Mahyeldi 16,8 persen, Nasrul Abit 14,9 persen dan Fakhrizal 4,3 persen. Massa mengambang 36,8 persen.
Masih dengan pertanyaan yang sama dengan memunculkan tiga nama yaitu Mulyadi, Mahyeldi dan Nasrul Abit, Mulyadi kembali unggul. Dia mendapatkan 29,2 persen, Nasrul Abit 16,1 persen dan Mahyeldi 15,9 persen serta massa mengambang 38,8 persen.
Sedangkan dengan memunculkan dua kandidat, Mulyadi dan Mahyeldi, Mulyadi unggul dengan raihan 34,1 persen dan Mahyeldi 18,9 Massa mengambang cukup besar mencapai 47 persen.
Hasil survei ini juga beredar di grup WhatsApp Bakucatak Pilkada dan lainnya.
Menanggapi hasil itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar, Januari Sumka, merasa bersyukur. Artinya kerja tim baik dari jajaran Partai Demokrat maupun tim relawan dan tim sayap di bawah untuk terus menyosialisasikan figur Mulyadi yang jago infrastruktur dan peduli program pemberdayaan masyarakat ini, membuahkan hasil. Apalagi selama berkiprah di DPR sejak 2009, kerja nyata Pak Mulyadi terukur.
“Ini merupakan cerminan pilihan rakyat Sumbar dari hati nuraninya untuk pemimpin Sumbar ke depan. Apalagi survei tersebut dilakukan oleh lembaga sekaliber SMRC yang sudah menasional, terakreditasi dan reputasinya diakui sebagai lembaga survei profesional. Jadi tidak sembarang survei. Indikator dan parameternya jelas dan terarah,” kata Januardi.
Namun demikian, pihaknya tidak lantas ongkang-ongkang kaki, melainkan tetap turun ke bawah sekaligus sosialisasi sosok Mulyadi yang sudah berbuat banyak untuk Sumbar. Tapi di lapangan, ada juga masyarakat yang belum tahu. “Makanya kami baik jajaran partai, relawan dan lainnya intens turun. Alhamdulillah, selama ini respon masyarakat, positif dan sepertinya menaruh harapan kepada Pak Mulyadi,” katanya. (*)