PADANG – Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, kegiatan Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly ini merupakan contoh nyata dari komitmen anak usaha SIG ini dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan mengacu pada pedoman yang diatur oleh Peraturan Menteri BUMN nomor Per1/MBU/03/2023.
Hal itu dia katakan terkait dengan PT Semen Padang menggelar Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) kepada masyarakat di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang di Gedung Bapermas, Kelurahan Rawang, Rabu (26/6).
Dia mengatakan, keseriusan PT Semen Padang dalam memgembangkan Maggot ini telah dibuktikan dengan Penandatangan Kerja Sama (PKS) terkait program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024, di Wisma Indarung PT Semen Padang pada Kamis (22/2/2024), dengan menggandeng Pusat Studi Alam Sumatera (PSAS) Universitas Andalas dan KUBE Organic Feed.
“PT Semen Padang, sebagai pionir industri semen di Asia Tenggara, telah menunjukkan keseriusannya dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui program ini. Keterlibatan Pusat Studi Alam Sumatera (PSAS) Universitas Andalas dan KUBE Organic Feed sebagai mitra dalam program ini juga menunjukkan kolaborasi yang strategis untuk mencapai tujuan bersama dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan mematuhi standar global ISO 26000 SR,” katanya.
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat citra PT Semen Padang dalam praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan di sektor industri. (*)