SPP dibayar menggunakan layanan Nagari Cash Management (NCM) Bank Nagari dari android milik istrinya. Istrinya, At adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKA) Sumbar. Proses sangat gampang. Tinggal buka aplikasinya. Kalau sudah dibayar, otomatis tertera pula bukti bayar dan nama anak.
“Tak percaya, temuilah istri saya, ini nomor HP-nya,”ujar Firdaus seraya menyebutkan nomor HP istrinya dan sebelum menemuinya, Firdaus menghubungi istrinya lebih dahulu.
Karena menguntungkan baginya, Firdaus pun berterima kasih kepada Bank Nagari dan pihak Yayasan yang mengelola SDIT Ar Royyan tersebut.
“Bank Nagari sudah menolong saya, teruslah lahirkan inovasi. Manjakan terus nasabah agar produktivitas nasabah meningkat. Pihak yayasan pun juga memudahkan orang tua siswa dalam pembayaran SPP,” katanya.
Dia sendiri buka konter HP setelah mengantarkan anaknya ke sekolah dan konter tutup pukul 21.00 WIB. Sedangkan pulang sekolah, sekitar pukul 16.00 Wib, habis Ashar, dua buah hatinya diantar bus sekolah ke rumah di kawasan Kubu Dalam, Parak Karakah, Kecamatan Lubuk Begalung.
Kamis (24/3/2022), Topsatu.com, bertemu At, istri Firdaus di kantornya, BPKA Sumbar, Jl. Chatib Sulaeman, Padang. Dia membenarkan digitalisasi Bank Nagari menguntungkan dirinya.
“Bayar SPP anak cukup pakai NCM Bank Nagari. Ayahnya anak-anak tak perlu lagi ke sekolah bayar SPP. Sebelum menerapkan sistem online, Abang (panggilan akrab At kepada suami tercintanya) yang datang ke sekolah. Konter terpaksa ditutup sebentar,” kata At yang nama lengkapnya Pesti Hidayat.
At pun memperlihatkan aplikasi NCM Bank Nagari tersebut, termasuk bukti pembayaran SPP, Maret 2022 ini.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Raudhatur Royyan yang mengelola SDIT Ar Royyan itu, Erizal Syaf membenarkan pihaknya menerapkan sistem pembayaran SPP secara online dengan melalui layanan Nagari Cash Management sejak empat tahun silam.