Berkenalan dengan Aeromodelling dan Drone Sumatera Barat

Pengenalan aeromedling dan drone di sekolah. (ist)

PADANG – Ada yang menarik pada kegiatan MPLS di SMA Negeri 12 Padang. Dalam parade ekstra kurikuler sekolah ada terpajang pesawat dan drone dari komunitas aeromodelling dan drone Sumbar. Ini adalah untuk menyebarluaskan dan merangkul peminat aeromodelling dan drone di Sumatera Barat.

FASI Aeromodelling dan Drone Sumatera Barat, sesuai arahan Ketua FASI Provinsi Sumatera Danlanud SUT Kolonel NAV Sani Salman Nuryadin dan sesuai Program Kerja FASI Aeromodelling dan Drone Sumatera Barat 2024, melakukan pengenalan aeromodelling dan drone ke sekolah-sekolah.

Di hadapan siswa SMAN 12 Padang, Pengurus FASI Aeromodelling dan Drone Sumatera Barat, yang dihadiri Agnes, Dodi dan Dhaniel. memberikan edukasi tentang dasar-dasar aeromodelling dan drone. Dari pesawat tenaga karet, RC dan drone. Serta menerbangkan drone race dan pesawat Rubber Powered P30.

Kegiatan mengenalkan aeromodelling dan drone ini juga dalam rangka parade ekskul MPLS SMA N 12 Padang.

Menurut Kepala SMA N 12 Padang Parendang M.Pd, untuk menyalurkan bakat-bakat siswa di sekolah perlu diadakan ekskul aeromodelling dan drone. Tujuannya agar para siswa bisa menyalurkan kegiatan yang positif di ekskul ini.

Musniwati M.Pd Kons., Koordinator Bimbingan dan Konseling di SMA N 12 Padang mengatakan, pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2024 ini ia wawancara siswa-siswi baru untuk menggali minat dan bakat mereka yang bisa difasilitasi pada ekskul di sekolah.

Ternyata ada seorang siswa baru yang potensial dan berminat di dunia aeromodelling dan drone, Muhammad Dhamar Jati Afsary. Dia dulunya saat masih SMP sering ikut bergabung latihan menerbangkan pesawat dan drone di lokasi Training Center FASI Aeromodelling dan Drone. Dengan begitu pihak sekolah memfasilitasi dengan membuat ekskul aeromodelling dan drone di SMA N 12 Padang.

Perwakilan pengurus FASI Aeromodelling dan Drone Sumatera Barat dan Founder Komunitas Sumbar Rubber Powered Aeromodelling (Sarupo Aero), Dodi Kurniawan menjelaskan, tujuan dari memperkenalkan aeromodelling dan drone ke sekolah adalah untuk menyebarluaskan tentang dunia aeromodelling dan frone yang saat ini bukan hanya untuk sekedar hobi, tetapi juga bisa untuk olahraga prestasi.

Apalagi aeromodelling dan drone sudah diperlombakan di tingkat nasional, sudah resmi menjadi cabang olahraga di PON 2024 Aceh-Sumut. Sementara itu 2025 akan diadakan Porprov Sumatera Barat dan akan memasukan aeromodelling dan drone ke dalam nomor lomba di ajang tersebut. Semoga dengan melakukan perkenalan dan di jadikan Aeromodelling dan Drone di sekolah-sekolah bisa menemukan bibit-bibit atlet Aeromodelling dan Drone untuk mengikuti berbagai kompetisi daerah dan nasional.

Untuk memfasilitasi kegiatan latihan Aeromodelling dan Drone di Sumatera Barat, Danlanud SUT Kolonel NAV Sani Salman Nuryadin, menyediakan lokasi latihan permanen untuk kegiatan latihan dan edukasi.

“Jadi bagi siapapun yang berminat bisa datang langsung untuk menyaksikan latihan terbang atau bertanya-tanya tentang aeromodelling dan drone di sini,” ucap Kapten Lek Harri Hargadi Eka Putra, S.Pd, Kasikom Sosdirga Dispotdirga Lanud SUT. (***)