Ragam  

Bersama Bank Nagari Syariah Batusangkar, Nikmati Keberkahan di Ladang Mas Malin

Mustafirin,  petani pengusaha milenial, di  Jorong Malintang, Nagari Lawang Mandahiling , Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, bersama isteri tercinta ,Yulia Seswita, di areal pembenihan bibit sayur milik mereka. (*)

Usaha berkembang

Berbekal dengan keyakinan bahwa dirinya sudah mantap jiwa menekuni bisnis tersebut, dan ditambah dengan dukungan pembiayaan dari Bank Nagari Syariah Batusangkar, membuat Mustafirin yang dikenal sebagai pekerja keras, ulet, jujur, semakin yakin usahanya dapat berkembang dengan baik. Usahanya berbuah manis, ia dapat memproduksi benih lokal aneka sayuran plus penjualan benih sayur berlabel yang dipasok dari perusahaan yang memproduksi benih sayur, sejalan dengan tingginya permintaan.

Usahanya yang selama ini belum berbadan hukum hanya usaha rakyat, kini sudah berbadan hukum di bawah payung CV Mekar Jaya Abadi. Melalui perusahaan inilah, Mustafirin yang dibantu isteri memantau pembukuan usaha dan produksi.

Untuk kelancaran produksi, Mustafirin telah merekrut 50 orang tenaga kerja. Mereka ini pada umumnya adalah keluarga pra sejahtera.

Mereka ini digaji Rp1,5 juta per lima belas hari. Jadi dalam sebulan karyawannya menerima gaji Rp3 juta. Gaji mereka ini lebih tinggi ketimbang Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020, sebesar Rp2,4 juta.

Guna memperkenalkan jasa perbankan syariah, Mustafirin mempercayakan pembayaran gaji karyawannya melalui Bank Nagari Syariah Batusangkar. Pembayaran gaji selalu lancar diberikan per tiap 15 hari.

Tidak hanya pembayaran gaji yang lancar, pembayaran cicilan dengan skema musyarakah mutanaqisah pun juga lancar.”Beliau (Mustafirin) tidak pernah menunggak, ini pula yang membuat kami mengapresiasi usahanya,” ujar Pemimpin Bank Nagari Syariah Batusangkar, Fitri Bahreni, yang dihubungi topsatu.com, Kamis (19/3) lalu.

Apresiasi itu, katanya, diberikan melalui pembinaan secara berkelanjutan tentang bagaimana memanej sebuah usaha secara benar, kunjungan silaturahmi.

“Kami menilai usaha Pak Mustafirin sangat menginspirasi kita semua karena dengan usaha pembibitan sayuran, beliau mampu menyerap tenaga kerja plus mengurasi jumlah pengangguran di daerah,” jelas Fitri Bahreni.

Berkat kerja kerasnya pula, kini Mustafirin memiliki 27 outlet penjualan bibit sayuran yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar yang telah disebutkan di atas tadi.

Sokong konversi