PAYAKUMBUH – Ketua DPRD Sumbar Supardi di hadapan millenial pegiat media sosial di acara Bimtek, ternyata anak muda Payakumbuh bermedsos terbesar prosentase di Sumbar.
“Potensi anak muda Payakumbuh luar biasa, ini harus dirawat ditingkatkan potensi ini, supaya tidak tumpah bercampur aduk potensi positif dan negatif kemana-mana, justru tidak memberikan citra baik kota Payakumbuh kita ini,” ujar Supardi.
Hal itu dikatakan saat membuka Bimtek Pegiat Media Sosial berbasiskan Keterbukaan Informasi Publik Selasa (6/6-2023) di Agam Jua Payakumbuh dihadiri Ketua KI Sumbar Nofal Wiska.
Bersama KI Sumbar, Supardi hadir di depan kalangan millenial Kota Payakumbuh dalam meningkatkan kapasitas kaum millenial berkontribusi perangi hoaks yang makin berseliweran apalagi jelang tahun politik 2024.
KI Sumbar mendatangkan nara sumber, Wartawan Senior Yose Hendra dari Langgam Institute dan H Arif Yumardi yang juga Wakil Ketua KI Sumbar.
“Jadilah millenial pegiat Medsos yang mampu meluruskan hoaks sekaligus perangi hoaks, niatkan untuk informasi terbuka, aptudate dan terpercaya,” ujar Supardi.
Sementara Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska mengatakan millenial pegiat media sosial (Medsos) adalah kontribusi postif dalam melawan hoaks.
“Payakumbuh itu adalah kata-kata, geliat pegiat media sosialnya sangat beragam, tentu kita berharap pegiat media sosial menyampaikan informasi benar akurat dan terpercaya. Milenial Pegiat Medsos Payakumbuh mesti jadi pioner menyikat hoaks,” ujar Nofal Wiska. (*)