PADANG – DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kota Padang hari ini menggelar pertemuan dengan Bapak Fadly Amran, calon Walikota Padang, di Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri. Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan langsung dari calon pemimpin mengenai visi dan misi terkait pengelolaan sampah di Kota Padang.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus ASOBSI mengajukan beberapa aspirasi dan harapan, di antaranya:
1. Insentif bagi Pengurus Bank Sampah
ASOBSI mengusulkan agar pengurus bank sampah mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Pengurus bank sampah diharapkan juga bisa diangkat sebagai fasilitator dan menerima Surat Keputusan (SK) dari Walikota.
2. Pengolahan Sampah Organik
ASOBSI mendorong pemerintah kota untuk menyediakan alat pengomposan di setiap kecamatan, sehingga sampah organik dapat diolah menjadi kompos dalam waktu 24 jam. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
3. Nasabah Bank Sampah
ASOBSI mengusulkan agar ASN, non-ASN, penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) diwajibkan menjadi nasabah bank sampah. Usulan ini diharapkan dapat dimuat dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah Kota Padang.
Syaifuddin Islami, perwakilan DPD ASOBSI Kota Padang, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Dengan lebih dari 500 bank sampah di Kota Padang, potensi untuk mengurangi sampah sangat besar. Kami berharap bank sampah menjadi prioritas pemerintah,” ujar Syaifuddin.
ASOBSI juga meminta pemerintah kota untuk mendukung pengembangan bank sampah melalui anggaran yang memadai serta membangun Bank Sampah Induk di setiap kecamatan dan industri pengolahan plastik serta kertas.
Fadly Amran, calon Walikota Padang, menyambut baik aspirasi yang disampaikan. “Saya mengapresiasi peran bank sampah dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar bank sampah dapat berkembang lebih baik,” kata Fadly.
Fadly juga menyampaikan bahwa dia didukung oleh anggota dewan terpilih dari partai Nasdem Kota Padang, yang akan menjadi unsur pimpinan di DPRD Kota Padang periode 2024-2029, memperkuat peluang kepemimpinannya di Kota Padang. (*)