BATUSANGKAR – Penobatan Farid Tayib sebagai Raja Pagaruyuang diselenggakan Sabtu (29/9).
“Penobatan pukul 09.00 pagi, di Silinduang Bulan,” kata ahli waris kerajaan, Puti Reno Raudah Thaib.
Dr. Sutan Muhammad Farid Thaib akan dinobatkan menjadi Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qoror menggantikan Daulat Yang Dipertuan Taufik Thaib Tuanku Maharajo Sakti yang mangkat beberapa bulan lalu.
Alek gadang pengangkatan Farid Thaib akan diselenggarakan selama tujuh hari dan agenda ini merupakan flashback sejarah 200 tahun belum terselenggara di Kerajaan Pagaruyung.
Seterusnya prosesi adat terbesar itu dilaksanakan 200 tahun silam saat penobatan Raja Pagaruyung ke XI yakni, Muningsyah Sutan Abu Jalil.
“Acara ini merupakan resepsi penobatan Raja Alam Pagaruyung Dr Farid Thaib yang sudah berlangsung sejak Minggu (23/9) dan penobatan dilaksanakan Sabtu. Acara dihadiri sekitar tiga ribu undangan termasuk dari negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam,” jelas Dr. Fadlan Maalip Tuanku Bosa XIV Talu Pasaman yang juga Ketua panitia alek gadang penobatan Raja Pagaruyung di Istano Silinduang Bulan.
Dikatakan Tuanku Bosa, acara penobatan berlangsung selama tujuh hari dengan agenda pertama manjapuik angun-angun ke rumah almarhum Taufiq Thaib di Tigo Batua, Sungai Tarab, berupa inventaris dan hal-hal penting dalam kerajaan Pagaruyung.
Selanjutnya hari kedua, Senin dilaksanakan menjapuik Raja Alam baru ke rumah anaknya di Bukittinggi untuk memohon izin dibawa ke Istana Silinduang Bulan untuk dilewakan bersama. Hari ketiga, keempat dan kelima aktivitas menerima keluarga dan dunsanak sapiah balahan, kuduang karatan, kapak radai dan timbang pacahan dalam prosesi maanta tando putiah hati berupa keperluan dapur untuk alek gadang.
Hari kelima penyembelihan tujuh ekor kerbau, yakni, satu ekor kerbau berasal dari Sutan Rambe Raja Sidempuan, kerajaan Kebuntalan Talu Pasaman, Rajo Mandahiliang, Dr Zul Pagaruyung, satu ekor dari Indropuro, Yang dipertuan Kinali dan Sipangka.
“Hari keenam mendirikan palanta dan berbagai persiapan alek, sedangkan Sabtu(29/9) merupakan agenda penobatan Raja Alam Minangkabau Daulat Yang Dipertuan Sutan Mhd Farid Thaib,” tutur Tuanku Bosa.
Kegiatan alek gadang penobatan Rajo Alam, akan dihadiri gubernur, Forkopimda Provinsi, Dirut dan Komisaris Semen Padang, kerabat kerajaan dari Malaysia Menteri Muda Malaysia, Brunei Darussalam, raja-raja dan sultan se Nusantara, raja-raja sapiah balahan, bupati dan walikota Sumbar, niniak mamak, tokoh masyarakat serta undangan lain.
Sementara itu, Prof Raudah Thaib Tuan Gadih Pagaruyung juga menyebutkan, alek gadang kerajaan pernah mengalami kegagalan untuk diselenggarakan, soalnya ketika akan melewakan gelar Daulat SM Taufik Thaib, usai rapat persiapan acara, malamnya Istano Silinduang Bulan dibakar pihak yang tidak dikenal sehingga penobatan terkendala.
Khusus penobatan Dr Farid Thaib, imbuh Prof Raudah Thaib telah mendengar akan ada demonstrasi saat penobatan berlangsung. Walau pun ada demo silahkan, itukan merupakan urusan pihak keamanan. Penobatan akan terus diselenggarakan sesuai jadwal.
Berbagai kebutuhan untuk pesta penobatan, Istano Silinduang Bulan tidak begitu repot karena kerabat kerajaan berbagai daerah turun tangan memberikan kebutuhan konsumsi, akomodasi dan berbagai kebutuhan lain. (mr)