Bibit Ikan Dilepas di Saluran Irigasi

Plt. Walikota Mardison Mahyuddin menebar benih ikan di saluran irigasi di Desa Sungai Pasak dan Air Santok,  Kecamatan Pariaman Timur. (kominfo)

PARIAMAN – Sebantak 20.000 bibit ikan nila dan mas dilepas di saluran irigasi di Desa Sungai Pasak dan Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur. Kegiatan itu dilakukan Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Camat Pariaman Timur, Kepala Desa Sungai Pasak dan tokoh masyarakat setempat, Rabu (4/11).

Mardison Mahyuddin mengatakan, penebaran benih ikan tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan gizi masyarakat, dalam upaya mendukung peningkatan gizi untuk meningkatkan imun tubuh.

“Penebaran benih ikan ini merupakan bagian dari upaya Pemko Pariaman untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan juga dapat meningkatkan gizi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan untuk konsumsi bagi masyarakat sehingga bernilai ekonomi untuk pemenuhan kebutuhanya, apalagi dimasa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,” ucapnya .

Dikatakan Mardison dari 20.000 benih ikan yang di lepaskan di saluran irigasi tersebut terdiri dari , 10.000 benih ikan Nila dan 10.000 benih ikan mas, yang dibagikan untuk dua desa yaitu Sungai Pasak dan Air Santok.

“Masing-masing desa diterima Kelompok Pengawas Masyarakat Perikanan ( Pokwasmas) Saipa Saiyo, Desa Sungai Pasak sebanyak 10.000 ekor ikan nila, dan kepada Pokwasmas Santok Jaya, Desa Santok sebanyak 10.000 ekor ikan mas. Selain itu masing-masing Pokwasmas ini juga mendapat pakan ikan sebanyak 620 Kg,” tuturnya.

Mardispn mengimbau Pokwasmas yang telah diberikan bantuan untuk sama sama mengajak masyarakat menjaga dan memelihara ikan yang telah ditebar ini, supaya bisa dipanen bersama untuk meningkatkan kebutuhan gizi makanan dan pendapatan masyarakat sekitar. Juga melestarikan dan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.

Diungkapkannya, saat ini program bantuan kepada masyarakat sudah banyak kita salurkan, apalagi mengingat dampak pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan segera berakhir. Untuk itu ia berharap, seluruh bantuan yang telah diberikan Pemko Pariaman, dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya, sehingga nantinya dapat membantu beban masyarakat. (agus)